Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Ini Alasan Dokter Deni Tidak Jadi Nyalon Bupati

KUNINGAN (MASS) – Salah satu calon Bupati Kuningan, dr Deni Wirananggaphati, gagal berlayar di Pilkada Kabupaten Kuningan tahun 2024, setelah tidak mencalonkan diri ke KPU Kuningan dengan diusung partai politik pada akhir bulan Agustus kemarin.

Pada kuninganmass.com, dalam podcast yang tayang di Youtube pada Selasa (4/9/2024) kemarin, dr Deni Wirananggaphati menjelaskan alasannya dengan panjang lebar.

“Sebetulnya sederhana gitu kan, dimana kita kan pasti ada suatu keinginan pasti menterjemahkan dalam sebuah konsep. Nah kebetulan mungkin konsep saya belum bisa terakomodir ya oleh teman-teman yang beiringan mungkin ya,” jelasnya.

Pemahaman konsep itu, kata Deni, adalah hal mutlak bagi pihaknya. Ia menegaskan bahwa ia tidak jadi maju karena opurtunis atau ada kelemahan dan kekurangan lainnya. Konsep yang ingin diajukannya, kata Deni, tentu tujuannya untuk kebaikan Kuningan. Dan konsepnya itu, ternyata belum bisa bersinergis dengan komponen lainnya.

Saat ditanya apakah ketidakcocokan itu berkaitan dengan calon pasangan, dr Deni justru mengaku tidak masalah dengan siapapun, yang penting secara konsep bisa saling terbuka, bisa menerima bahwa masing-masing juga akan berkontribusi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Disusul pertanyaan apakah ada “mahar” yang tidak cocok ke partai, dr Deni juga tidak mengiyakan. Ia justru mengatakan bahwa fenomena bakal calon gagal berlayar di Pilkada, tidak hanya terjadi di Kuningan. Ia mengamini salah satu faktor perubahan peta politik semenjak Putusan MK.

“Saya ambil contoh aja ketika calon di Cianjur saja sudah bersepakat dan sudah ditandatangani rekom kemudian tidak jadi maju kan banyak pertanyaan banyak pertanyaan, kenapa begitu kan ternyata ada sesuatu yang kurang klop lah istilahnya gitu kan. Nah kemudian juga ada daerah-daerah lain yang terjadi konstalasi perubahan yang sifatnya mendadak,” kata dr Deni, sembari mengatakan memang ada dinamika, serta faktor eksternal yang merubah rencana.

Dokter Deni sendiri, sebenarnya sudah mengantongi cukup banyak surat tugas untuk Pilkada. Surat tugas itu dari PPP, Demokrat bahkan sudah mendaftar ke Gerindra dan Golkar. Dan secara putusan MK, itungan partai pengusung itu sudah cukup.

“Saya kira itu faktor eksternal, jadi ya misalnya begini, dalam rumah tangga nihhari ini balanja Rp20.000-nya ke istri itu kan, tapi tiba-tiba anak bilang Pah harus patungan ini beli seragam, berarti ada tambahan ada faktor eksternal yang mempengaruhi perencanaan, kan begitu. Nah saya kira gitu, sesederhana itu,” imbuhnya.

Dalam podcast itu, dr Deni juga mengutarakan salah satu konsep yang ingin dikerjakannya. Termasuk di bidang kesehatan, dimana ia akan bekerjasama dengan salah satu perusahaan besar untuk membangun fasilitas kesehatan, bahkan termasuk dengan perguruan tinggi. Ia juga menyinggung langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan di Kuningan, termasuk gagal bayar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dokter Deni kemudian disinggung soal rencana besarnya yang mengharuskan jadi Bupati, tidak cukup Wakil Bupati, apakah itu alasannya gagal berlayar? Deni menjawabnya dengan analogi sederhana.

“Ini masalahnya ya Kang Deden (pewawancara) sama istri berjalan nih ya. Kita bersepakat di rumah tangga ya, dalam perjalanan pasti kang Deden (pewawancara)  punya tujuan kan sakinah mawadah warahmah ya kan gitu. Ketika sudah bersanding akan bersanding bahkan gitu ya, mempelai ini memasuki akad nikah, tiba-tiba dibalik ya, terus Kang Deden (pewawancara) jadi ibu rumah tangga, istri jadi kepala rumah tangga, kira-kira gimana perannya?” jawab dr Deni.

Deni mengaku tidak kecewa dengan apa yang terjadi. Deni juga mengamini saat ini tengah mengaktivasi kembali statusnya sebagai ASN yang sempat mengajukan cuti.

Ia berterima kasih sekaligus meminta maaf pada semua pihak termasuk keluarga, relawan dan masyarakat yang mendorongnya selama ini, karena tidak jadi berlayar periode saat ini. Deni juga meminta doa untuk kedepan. (eki)

Podcast lengkap bersama dr Deni sendiri berlangsung sekitar hampir 50 menit. Berikut link Podcastnya:

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., Mkn dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025-2030...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar mengejutkan datang dari Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan. Dimana, seorang warga atas nama Ano (48), meninggal dunia...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn, telah dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten Kuningan Pada Kamis...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pentas Kreasi Anak Soleh Darul Amanah, “Persada Jilid 2″ yang diselenggarakan oleh Yayasan Darul Amanah berlangsung meriah dan penuh antusias, Sabtu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ubur-ubur Ikan Lele, Kuningan Melesat Lee. Pantun itulah yang diucapkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, saat memberikan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sri Hayati (38), warga Paumahan, RT 8 RW 4, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, yang sempat dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang bulan Ramadhan kurang dari 2 pekan ini, harga beberapa komoditas pangan di pasaran terpantau mulai naik, Kamis (20/2/2025). Harga cabe...

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan serentak kepala daerah yang akan digelar di Istana Negara pada 20 Februari 2025 akan melantik 481 kepala daerah dari total...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, bertemu dengan Menteri Koperasi RI, Budi Arie...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) saat ini menghadapi kondisi yang lagi-lagi memprihatinkan. Organisasi yang seharusnya menjadi wadah aspirasi dan penggerak mahasiswa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bersama Dr Dian Rachmat Yanuar M Si, Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Wakil Bupati Kuningan Kamis (20/2/2025) besok. Pelantikan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Pasca Deni Hamdani dan Dading Fajrudin hengkang dari jabatan di Pesik Kuningan dengan alasan yang berkaitan dengan pekerjaan sebagai pegawai negri,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Penyuluh pertanian terus didorong untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pertanian modern. Dengan begitu, akan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Cengal, Camat Japara bersama aparat keamanan terus melakukan upaya penanganan terhadap gangguan anjing liar atau Ajag (sebutan masyarakat setempat)...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus curanmor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini, kejadian menimpa Acim Warsim, yang lebih dikenal dengan nama Anscell, warga Dusun...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang tokoh perempuan Kuningan, istri dari Dr KH Aminudin SHI MA, Ketua PCNU (Pengurus Cabang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari salah satu putra daerah yang juga mantan pejabat Pemerintah Kabupaten Kuningan. Adalah Maman...

Government

KUNINGAN (MASS) – Penjabat Bupati Kuningan, Dr Agus Toyib, SSos MSi bertindak sebagai pembina Upacara Hari Kesadaran Nasional tingkat Kabupaten Kuningan, Senin (17/02/2025) pagi...

Advertisement