Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Giliran Kemenag dan Pokjaluh Sumbang Warga Cimeong

KUNINGAN (Mass)-  Derita  korban bencana di Dusun Cimeong Desa Calayung Kecamatan Ciwaru dirasakan oleh semua warga Kuningan. Sebagai bentuk kepedulian bukan hanya doa tapi juga berbagai bantuan yang dibutuhkan diberikan kepada mereka.

Sejak kejadian bencana pada akhir Desember bantuan terus mengalir. Bukan hanya logistik, tapi obat-obatan serta pakaian. Mulai dari instansi, komunitas hingga organisasi silih berdatangan memberikan bantuan.

Kamis siang (19/1/2017) giliran    Kemenag dan Pokjaluh (Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam) Kabupaten Kuningan yang memberikan sumbangan. Bagi Kemenag dan Pokjaluh bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian dan juga rasa empati.“Kami sengaja datang untuk  memberikan bantuan. Bukan hanya0 itu kami  ingin memberi motivasi serta kiriman doa bagi warga yang mandapat musibah pergerakan tanah,” tandas Kasie Bimas Kemenag Kuningan Drs Yusron Kholid MSi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mantan Kasubag TU Kemenang itu berdoa semoga warga yang terkena musibah tetap sehat wal afiat, tabah dan shobar menerima ujian itu. Sebab, apa yang  terjadi semua atas kehendak-NYA.

Insa Allah dengan mendapat relokasi yang sangat layak. Mereka akan merasa tumbuh kembali semangat untuk beraktifitas seperti biasa. Semoga Allah SWT akan tetap memberi yang terbaik bagi warga Cimeong. Harus diingat dibalik musibah selalu ada hikmahnya,” ucapnya.

Camat Ciwaru Drs Pepen Supeni berterimakasih kepada pihak Kemenag dan Pokjaluh yang sudah datang dan memberikan bantuan. Bagi warga dengan banyak yang peduli membuat mereka semangat kuat dan tidak merasa sendiri dalam menghadapai musibah ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Semakin banyak yang membantu semakin membuat warga kuat dan mereka semakin besar untuk kembali bangkit. Tidak bisa dipungkiri musibah ini membuat mereka sedikit trauma,”  jelas Pepen. (agus)

 

 

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement