Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475
Ribuan santri Husnul Khotimah tengah menyimak Talkshow bersama Ustadz Muuhammad Husein, Lc. aktivis kemanusiaan yang telah lebih dari satu dekade tinggal di Gaza, Palestina, Jumat (2/8/2025). (foto : istimewa)

Education

Husein Gaza: Israel Adalah Proyek Barat, Palestina Adalah Barometer

KUNINGAN (MASS) – Ribuan pasang mata dan hati tertuju pada satu suara yang membela umat tertindas. Pada Jumat pagi (2/8/2025), Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan menggelar talkshow bersama Ustadz Muuhammad Husein, Lc. aktivis kemanusiaan yang telah lebih dari satu dekade tinggal di Gaza, Palestina.

Acara bertajuk “Gaza Lapar, Dunia Diam?” ini menggugah kesadaran umat untuk terus bersuara lantang membela Palestina yang masih dijajah dan diblokade hingga hari ini.

Talkshow yang berlangsung di Lapangan STISHK ini turut menghadirkan Ucup Supriyatna (Direktur HK Peduli) serta Kiai Mulyadin, Lc., M.H. (Mudir Ma’had Husnul Khotimah), dan disiarkan secara langsung melalui kanal HKTV Channel. Dalam suasana yang khusyuk namun penuh semangat, ribuan santri dan masyarakat menyimak pemaparan yang menggugah kesadaran dan membuka cakrawala berpikir umat Islam.

Dalam penyampaiannya, Husein Gaza menekankan bahwa hubungan umat Islam dengan Palestina tidak boleh semata dilihat sebagai hubungan antara donatur dan penerima manfaat. Menurutnya, narasi seperti itu terbentuk karena pendekatan edukasi yang keliru selama ini. Ia menolak keras pola kajian yang berorientasi pada penggalangan dana namun minim pengetahuan.

“Kajian bisa tiga jam, tapi informasinya tidak ada yang baru. Donasinya justru lama, bahkan sampai lelang syal puluhan juta di dalam masjid,” kritiknya.

Bukan berarti ia menolak donasi, tapi Husein menegaskan bahwa orientasi utama saat ini seharusnya adalah edukasi dan pembebasan cara berpikir umat.

Mengutip pidato legendaris Salahuddin Al-Ayyubi saat pembebasan Masjidil Aqsa, Husein mengingatkan bahwa kemenangan tidak dimulai dari pedang, melainkan dari pena.

Salahuddin berkata, “Saya tidak membebaskan Baitul Maqdis dengan pedang kalian, tetapi dengan pena Al-Qadhi Al-Fadhil.” Kutipan itu menjadi titik tekan bahwa pembebasan Palestina akan mustahil terjadi jika umat belum lebih dulu membebaskan pola pikirnya.

“Leadership of mind before leadership of land. Bebaskan dulu pikiran kita,” seru Husein, yang disambut takbir dari ribuan hadirin.

Ustadz Muuhammad Husein, Lc. aktivis kemanusiaan yang telah lebih dari satu dekade tinggal di Gaza, Palestina. (foto : istimewa)

Husein kemudian menyingkap satu fakta penting bahwa Israel sejatinya bukan sebuah negara, melainkan proyek kolonial yang ditanam oleh negara-negara Barat. Ia menyebut Israel sebagai sebuah strategi kolonial yang dirancang untuk menghancurkan kebangkitan umat Islam dari pusat kekuatannya, yaitu Palestina.

Ia menegaskan bahwa alasan pemilihan tanah Palestina oleh zionis bukan karena klaim agama dalam kitab suci, melainkan karena lokasinya yang strategis sebagai jantung dunia Islam.

Ia juga mengutip surat Al-Anbiya ayat 71, yang menyebut bahwa Allah memberkahi tanah Palestina untuk seluruh alam. Dari ayat itu, para ulama menyimpulkan bahwa Palestina adalah barometer keberkahan dunia. Jika Palestina damai, maka seluruh dunia ikut damai.

Sebaliknya, jika Palestina ternoda oleh penjajahan, maka dunia pun akan hidup dalam sistem yang najis — termasuk sistem ekonomi, pendidikan, dan politik di negara-negara Muslim. “Indonesia tidak akan hidup dalam berkah, selama tanah pusat keberkahan masih dijajah,” tegasnya.

Tak berhenti disitu, Husein mengajak seluruh hadirin — khususnya anak-anak muda — agar tidak menjadi generasi pragmatis. Perjuangan membebaskan Palestina tidak bisa diselesaikan dengan sembako dan logistik semata. Menurutnya, perjuangan seperti ini adalah perjuangan panjang, berdarah, dan penuh pengorbanan yang menuntut kesabaran serta keteguhan arah berpikir.

Ia menyebut bahwa bahkan negara-negara besar seperti Amerika dan Jepang telah lama mengirim bantuan logistik ke Gaza, namun penjajahan tetap berlangsung. “Kalau kamu bilang, ‘Saya ingin Palestina merdeka dalam 3 tahun’, itu tidak realistis. Musuh bersiap puluhan tahun. Maka kita juga harus memulai dari sekarang—dari edukasi, dari membentuk pola pikir dan membangun generasi,” tuturnya.

Dalam penutupannya, ia mengguncang hati jamaah dengan sebuah pernyataan kuat. “Gaza bisa bertahan tanpa bantuan kita. Tapi kita tidak akan bertahan tanpa Gaza. Jadi yang butuh itu bukan Gaza kepada kita. Tapi kita yang butuh Gaza.”

Acara ini juga membuka donasi kemanusiaan melalui HK Peduli sebagai bentuk konkret kepedulian. Namun seperti pesan utama dalam talkshow ini, bukan jumlah donasi yang terpenting, melainkan arah perjuangan dan kesadaran yang mendalam. Teruslah bersuara. Jangan lelah. Jangan menyerah. Sampai Palestina merdeka. (didin)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Seberapa rapuhkah jalinan perekonomian global dan nasional di tengah gejolak geopolitik yang tak terduga? Pertanyaan ini menghantui kita di tengah kabar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sekitar seribu orang memadati area Car Free Day (CFD) Kuningan, untuk mengikuti aksi solidaritas bela Palestina bertajuk Gaza Tidak Sendirian. Kegiatan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam, Kuningan, menggelar apel pembukaan kegiatan belajar mengajar (KBM) semester genap usai libur Ramadan dan Idulfitri 1446 H....

Religious

KUNINGAN (MASS) – Dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial, HK Peduli kembali mengadakan kegiatan amal dengan membagikan 320 paket bingkisan Lebaran kepada guru ngaji,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Konser Amal Palestina dalam rangkaian Ajang Remaja Berprestasi (ARESTA) 20 berlangsung dengan penuh semangat dan kepedulian. Acara ini menghadirkan aktivis kemanusiaan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Konflik global yang terus memanas kian menunjukkan bagaimana retorika para pemimpin dunia membentuk arah sejarah, baik melalui ancaman langsung maupun permainan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Sebagaimana Dajjal, Imam Mahdi juga tidak disebutkan namanya secara langsung dalam Al-Qur’an, namun disebutkan dalam banyak Hadits. Hadits tentang Imam Mahdi...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kisah tentang Bani Israil yang dikutuk menjadi kera disebutkan dalam beberapa Ayat, seperti dalam Surah Al-Baqarah (2: 65), Surah Al-A’raf (7:...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Palestina/Yerusalem/Baitul Maqdis memiliki sejarah panjang yang berakar pada teologi dari tiga Agama Langit/Abrahamik/Samawi, yaitu: Yahudi, Kristen dan Islam. Masalah Palestina bukan...

Anything

KUNINGAN (MASS) –  3 Agustus 2024 – Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam dan Majelis Pesantren dan Ma’had Dakwah Indonesia (MAPADI) mengelar aksi solidaritas bela Palestina...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Setelah 9 bulan serangan brutal Israel terhadap Palestina, dan tidak adanya solusi atas peristiwa Genosida ini. Warga Palestina telah berada pada...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam kembali mengelar Aksi Solidaritas Pesantren untuk Palestina, Jumat (7/6/2024). Kegiatan yang diikuti oleh santri SMAIT dan SMPIT...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kuningan menggelar aksi solidaritas kemanusiaan dan doa bersama untuk Palestina di halaman Masjid Syiarul Islam,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia yang berjumlah 172, menggelar Seruan Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel, Selasa (7/5/2024) kemarin....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Munculnya kesadaran global dan solidaritas terhadap isu-isu hak asasi manusia dan keadilan sosial semakin meningkat di kalangan anak muda. Itu alasan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – “Ya , pasti, akan saya lawan, akan kami ambil kembali” setengah berteriak ketika saya tanya akan kamu apakan Israel si penjajah....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Seperti yang kalian ketahui Palestina merupakan negara yang berada di Asia Barat, antara Laut Tengah dan Sungai Yordan. Status politik negara...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tindakan biadab dan keji pada masa aksi bela Palestina di Kota Bitung, Sulawesi Utara oleh oknum Ormas pada Sabtu (25/11/2023) sore....

Anything

KUNINGAN (MASS) –  Sekitar Rp 66 juta terkumpul dalam aksi solidaritas kemanusiaan untuk Palestina yang kembali digelar pada Minggu (26/11/2023) kemarin di halaman Masjid...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Hampir satu bulan ini Baznas Kuningan telah menerima titipan donasi dari segenap warga masyarakat Kuningan, baik perorangan maupun kolektif. Donasi untuk...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pada Jumat (10/11/2023) kemarin, ratusan bahkan ribuan santri beserta para pengajar Al Multazam rela membakar wajah-wajah mereka dengan teriknya sang mentari...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ribuan massa Sesaki Alun-alun Kuningan sekitar Masjid Agung Syiarul Islam, Minggu (5/11/2023) pagi tadi untuk aksi kemanusiaan. Aksi bertajuk “Doa Bersama...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan di Palestina, memantik simpati banyak pihak. Hal itu jugalah yang diperlihatkan siswa-siswi kelas 4 SDN 3 Haurkuning...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pembantaian yang dilakukan terhadap warga Palestina terus memakan korban jiwa. Fasilitas umum warga sipil seperti rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Perang antara Zionis Israel dan Palestina merupakan salah satu konflik terpanjang yang masih berlangsung di dunia. Konflik yang tak kunjung berkesudahan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Palestina berduka sudah sejak lama, mereka terus merasakan penderitaan sebagai negeri yang ingin dihancurkan oleh zionis Israel. Mengakhiri penderitaan mereka tidak...

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER