KUNINGAN (MASS)- Bakal adanya aksi demo pada Hari Santri Nasional pada Kamis (22/10/2020) membuat Polres Kuningan bersiap.
Mereka bakal menerjunkan ratusan personil untuk pengamanan. Aksi sendiri akan dilakukan di halaman DPRD.
Seperti diketahui dalam surat DPW FPI Kabupaten Kuningan yang ditujukan kepada Kapolres Kuningan tertanggal 18 Oktober 2020 tertulis DPW FPI Kuningan bersama komponen Ormas, pondok pesantren, mahasiswa dan lainnya akan menggelar aksi.
Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 500 personil gabungan yang akan mengamankan aksi tersebut.
Diterangkan, 500 perseonil itu adalah gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub. Jumlah 500 adalah sesuai dengan SOP pam unjuk rasa dan SOP pengamanan terhadap personil dan giat anggota dewan berkaitan denga rapat Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kuningan.
“Penyampaian pendapat adalah hak setiap warga negara, kita juga melindungi penyampaian pendapatnya, tapi kita tidak ingin mereka melakukan anarkis,” ujar Kapolres.
Kapolres menghimbau agar para peserta aksi tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini. Dan pihaknya akan tetap mengutamakan upaya-upaya preventif dan persuasif .
“Kami mengimbau agar semua tidak terprovokasi penyampaian pendapat kita hargai dan kita fasilitasi,” ujar Kapolres. Sekedar informasi aksi ini lanjut dari aksi sebelumnya terkait diksi limbah yang disampaikan Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy.(agus)
