KUNINGAN (MASS) – Begitulah hobi, dilakukan dengan penuh kesenangan dan memakan waktu. Mungkin itu yang pertama kali dirasakan Evi sesaat sebelum memulai bisnis cake dan hampersnya.
Evi, seorang warga asal Desa Simpayjaya Kecamatan Karangkancana Kuningan yang menjual makanannya melalui Instagram.
Pemilik Bebi.cake tersebut mengaku, mulai membuka usahanya pada Mei tahun lalu.
Awalnya, Evi hanya memutuskan istirahat dan pulang kampung saat ke Kuningan karena kehamilnnya yang pertama.
Kebetulan hobi masak. Sambil mengisi waktu kosong awalnya ia iseng berjualan es choki-choki di rumah.
Ternyata cukup banyak peminatnya, lama-lama ide bisnis ya g lain pun bermuculan.
“Tidak ada salahnya bukan menyalurkan bakat yang kita punya, akhirnya saya membuat dessert box, kue ulang tahun, macaroni schotel, salad buah, pempek dan lain-lain,” ujarnya pada kuninganmass.com Jumat (5/6/2020) siang.
Ibu muda itu menyebut dalam usahanya akan terus mengutamakan pelayanan terbaik untuk kepuasan costumer.
Untuk menjaga hal tersebut, Evi selektif dalam memilih bahan-bahan yang berkualitas, meskipun menjadikan untungnya tipis.
“Kita akan berikan makanannyang higienis, enak, unik dan terbuat dari bahan-bahan terbaik untuk para pelanggan,” imbuhnya.
Olahan makanan yang dijualnya pun cukup beragam, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp350 ribuan saja.
Evi menjual olahannya dengan cara open PO di akun Instagramnya @bebi.cake.official, dirinya mengaku saat ini produksi masih terbatas, terlebih posisi tempatnya jauh dari perkotaan.
“Walaupun kami tinggal disebuah pemukiman yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, kami berharap produk kami bisa dikenal secara nasional khusus wilayah Kuningan,” ujarnya penuh harap. (eki)