BREBES (MASS) – Tema “Hidup Tenang Tanpa Tekanan, Yuk Kendalikan Hipertensi!” digagas oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) kelompok KKN Indrajaya yang bersinergi dengan Puskesmas Salem dalam kegiatan penyuluhan.
Mahasiswa KKN UM Kuningan terus berperan aktif dalam menjalankan program-program yang berhubungan langsung dengan warga, salah satunya dengan cara menggelar kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran kesehatan masyarkat, khususnya dalam mencegah penyakit tidak menular.
Kegiatan ini digelar di Balai Desa Indrajaya, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Kamis (7/8/2025). Puluhan warga lanjut usia antusias mengikuti penyuluhan tersebut.
“Kami melihat program penyuluhan ini sangat penting untuk berkelanjutan. Memberikan edukasi kepada lansia agar mereka memiliki pemahaman yang tepat tentang risiko dan cara pengelolaan tekanan darah tinggi dengan baik,” ujar Azril, Ketua Kelompok KKN Indrajaya.
Pada kesempatan yang sama, Azril menyampaikan materi tentang bahaya hipertensi, faktor risiko, dan langkah-langkah pencegahan, termasuk gaya hidup sehat, pentingnya rutin memeriksa tekanan darah, serta pengaturan pola makan rendah garam.
Selain itu, kelompok mahasiswa KKN juga turut terlibat dalam program “Posbindu Lansia” sebuah bentuk pemantauan kesehatan rutin ditingkat desa.
“Dalam kegiatan ini kami dan petugas kesehatan memberikan kesempatan untuk mereka melakukan pemeriksaan tekanan darah gratis dan konsultasi langsung,” tuturnya.
Caswinah (67), salah satu peserta lansia mengaku senang dengan adanya kegiatan penyuluhan tersebut.
“Saya baru tahu kalau makanan asin itu bisa menyebabkan tekanan darah naik. Alhamdulillah, sekarang jadi lebih ngerti dan bisa jaga pola makan,” ucap Caswinah.
Respon positif dari warga menunjukkan bahwa program ini sangat relevan dan dibutuhkan.
Rahma Aulia, anggota kelompok KKN, menambah bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, puskesmas dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang sadar dan peduli akan kesehatan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tapi menjadi pemicu gerakan hidup sehat secara berkelanjutan,” harap Rahma.
Sementara itu, Bidan Dina, perwakilan Puskesmas Salem memberikan apresiasi penuh terhadap langkah inisiatif mahasiswa KKN UM Kuningan. Ia menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menyuarakan edukasi kesehatan yang preventif.
“Mahasiswa menjadi jembatan pengetahuan yang bisa diterima masyarakat dengan pendekatan yang ringan namun berdampak,” ujarnya.
Pemerintah desa juga memberikan apresiasi terhadap program yang telah digagas oleh mahasiswa KKN dan turut mendukung kegiatan dengan menyediakan fasilitas dan sarana prasarana.
“Peran mahasiswa KKN sangat membantu dalam menyentuh aspek sosial dan kesehatan masyarakat yang selama ini sulit dijangkau karena keterbatasan tenaga dan waktu dari pihak desa,” kata Waswatno, Kades Indrajaya.
Mahasiswa KKN UM Kuningan berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan program-program edukatif yang bermanfaat dan berkelanjutan.
Mereka berharap kegiatan tersebut dapat membantu lansia lebih memahami pentingnya deteksi dini dan pencegahan hipertensi sebagai bentuk investasi kesehatan jangka panjang. (didin)
