KUNINGAN (MASS) – Guru SMPN 1 Ciwaru, Neni, yang ditemukan warga meninggal di rumahnya dengan bercak darah, lukanya hanya di bagian kepala. hal itu diutarakan petugas kamar mayat RSUD 45 Wawan, Selasa (12/4/2022) siang.
“Hanya di kepala muka sekitar itu,” ujar Wawan kala dikonfirmasi.
Kala ditanya apakah ada luka lagi di bagian lain, Wawan menjawab tidak ada sama sekali. Bisa dikatakan, bercak darah yang kemarin ditemukan di sekitar korban, berasal dari sekitar kepala.
Baca : https://kuninganmass.com/guru-smpn-1-ciwaru-ditemukan-tewas-dengan-bercak-darah/
Sebelumnya, warga Desa CIwaru digegerkan dengan ditemukannya Neni Sukaningsih dalam keadaan tengkurap di rumahnya dengan bercak darah. Di rumah itu, guru seni itu memang tinggal sendiri.
Korban sendiri, ditemukan tetangga, setelah sebelumnya dipanggil-panggil namun tidak ada sahutan balik. Tetangga, akhirnya bisa mengetahui bahwa Neni sudah meninggal, setelah masuk lewat jendela.
Neni sendiri, ditemukan meninggal saat mengenakan sarung dan daster santai di rumah. Diperkirakan, Neni jatuh dari tangga, atau jatuh karena pusin,
Kepala Desa Ciwaru, R Rien Farah Diaha atau yang kerap disapa Ineu kala dikonfirmasi kuninganmass.com, membenarkan kejadian tersebut.
“Iya a, guru SMP N 1 Ciwaru,” ujarnya membenarkan.
Kades yang mengaku saat dikonfirmasi masih di perjalanan luar daerah itu, menerima informasi dari aparat desanya. Korban, ditemukan oleh tetangga yang suka bantu-bantu ke rumahnya.