KUNINGAN (MASS) – Memperingati Harlah pertamanya, Pengurus Daerah (PD) Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, memperingatinya dengan menggelar berbagai kegiatan mulai dari Seminar Teologi Lingkungan Perspektif Agama, Gerakan Tanam Sejuta Pohon dan Gerakan Zero Plastik.
Seluruh kegiatan tersebut terpusat di Kecamatan Cigugur, Kamis (30/5/2024) kemarin. Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, PLH Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan Drs H Ahmad Sadudin M Si, Kepala Seksi Bimas Islam, Camat Cigugur, Kepala KUA Cigugur, Ketua APRI, Ketua HIPAP, Kepala Desa Cisantana, Penyuluh Kehutanan serta seluruh pengurus IPARI.
Ketua IPARI Kabupaten Kuningan Ade Yusup, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar Penyuluh Agama menjadi role model (teladan) dalam mengedukasi masyarakat terkait kepedulian lingkungan, pentingnya penanaman pohon dan menggunakan produk alternatif selain plastik seperti tas belanja terbuat dari kain, botol minum yang dapat diisi ulang, dan sedotan logam atau bambu.
“Dan juga sebagai bentuk kepedulian dan komitmen para Penyuluh Agama terhadap pelesterian lingkungan. Demikian disampaikan oleh Ketua IPARI dalam mengawali laporan kegiatan di hadapan para stakeholder,” ujarnya.
Kegiatan tanam pohon sendiri dilakukan di lingkungan Pondok Pesantren Daarul Mukhlisin Desa Cisantana, yang merupakan daerah Desa Wisata yang terletak di Lereng Gunung Ciremai. Secara simbolis ada 10 pohon yang ditaman oleh para pejabat yang hadir di area pondok.
Selain terpusat di Kecamatan Cigugur, penanaman pohon juga secara serentak dilaksanakan di 32 Kecamatan oleh para Penyuluh Agama di lingkungan KUA dan lahan-lahan kritis. Dikatakan Ade Yusup, total ada 362 bibit pohon yang ditanam yang berasal dari Pohon Pepeling (Pengantin Peduli Lingkungan).
Sementara, PLH Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, Drs Ahmad Saduddin, M Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada IPARI Kabupaten Kuningan atas kegiatan gerakan penanaman pohon ini.
“Kiprah para Penyuluh Agama sebagai garda terdepan Kementerian Agama dalam melaksanakan bimbingan penyuluhan kepada masyarakat tidak hanya menyampaikan yang berkaitan tentang Ibadah (hablu minalloh) tetapi juga hal-hal yang sama pentingnya yaitu pelestarian lingkungan (hablu minannas dan hablu minal ‘alam),” pesannya.
Masih ditempat yang sama Camat Cigugur, Yono Rahmansah, S.STP juga mengucapkan terima kasih kepada para Penyuluh Agama yang tergabung dalam wadah IPARI yang telah mengadakan kegiatan yang positif yaitu gerakan tanam pohon di wilayah kerja Kecamatan Cigugur.
“Tentunya ini sinergitas yang nyata antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Daerah dalam hal pelesteraian lingkungan di Kabupaten Kuningan sebagai kawasan kabupaten konservasi,” kata Yono. (eki)