KUNINGAN (MASS)- Kejadian kebakaran di Kuningan hingga hari Minggu belum juga berhenti. Setelah pada Sabtu ada tiga kejadian, maka pada hari Minggu ada dua kejadian di dua tempat yang berbeda.
Kejadian pertama adalah terjadi pada jam 13.00 WIB dimana satu bangunan yang dijadikan sarang burung walet terbakar. Sarang walet berukuran 10 M X 10 merupakan milik Budi Hendris (alm) yang terletak di Dusun Manis Rt/rw 05/01 Desa Cikeusik Kecamatan Cidahu.
Pihak UPT Damkar sendiri ditelpon oleh Didi (47) yeng melihat api kobaran api sudah ada diatas bangunan gudang sarang walet. Pada pkl 13.15 wib 1 randis damkar dan 4 orang anggota berangkat menuju TKP dan tiba 13.25 WIB.
Dibantu warga sekitar api berhasil dipadamkan pada pukul 153.15 (+- 2 jam 15 menit). Penyebab kebakaran di duga dari pembakaran sampah/ilalang yang berada didepan bangunan. Kemudian merambat ke bangunan gedung. Beruntung api tidak menjalar ke bangunan lainnya dan dapat di sterilkan oleh petugas Damkar.
Bangunan yang terbakar hanya berukuran 4 x 7 m2 = 28 m2. Untuk taksiran kerugian hanya Rp33,6 juta. Kejadian ini membuaat warga menjadi lebih waspada ketika ada warga yang membkar sampah.
Sementara kejadian kedua adalah terjadi di pada jam 17.30 WIB dimana terbakar lahan atau kebun dengan luas +- 450 M2 milik Mail (60 ) pensiunan pertanian yang berlokasi di Desa Kasturi Blok Wage Rt.13/3 Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan.
Kronologis kejadian adalah sekitar pkl 17.30 wib warga Perumahan Grand Kasturi Ida Rosidawati (38) yang kebetulan rumahnya berada disamping lokasi kebakaran (jarak +- 1 meter) melihat api sudah membesar. Kemudian segera melaporkan lejadian kebakaran ke kantor UPT Damkar Satpol pp kab.kuningan (0232 871113).
Pada pkl 17.35 wib 1 randis damkar dan 5 orang anggota berangkat ke TKP, tiba di TKP jam 17.45 WIB (+-10 menit). Dibantu warga sekitar api berhasil dipadamkan pukul 19.20 wib (+-1 jam 10 menit). Api diduga berasal dari pembakaran bekas galian proyek, yang sengaja dibiarkan menumpuk kemudian dibakar.
Satu rumah kondisi cat rumahnya hampir gosong/hampir terbakar, beruntung laporan kejadian cepat dan bisa ditangani oleh Damkar. Taksiran kerugian 1 rumah yang tembokannya kena panas api taksiran kerugian +- 4.000.000 Korban jiwa
“Seiring meningkatnya kejadian kebakaran, kami menghimbau agar tidak melakukan kegiatan pembakaran sampah disembarang tempat, yang dapat mengakibatkan korban harta/benda bahkan nyawa,” jelas Plt Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Mh Khadafi Mufti, SPd,MSi. (agus)
