KUNINGAN (MASS) – Pemerhati komunikasi, inovasi, dan SDGs AA Ade Kadarisman menghadiri acara Milangkala Gong Perdamaian ke-14, Kirab 1001 Merah Putih sekaligus peresmian Pusat Budaya Karang Kamulyan di Situs Karangkamulyan Ciamis, Jawa Barat pada Minggu (10/9/2023).
Acara tersebut dihadiri dan dibuka oleh Bupati Ciamis Hediat Sunarya, serta dihadiri juga Wakil Bupati Yana D Sunarya, Kabid Destinasi Wisata Pemrov Jabar, Ani Widiani, Unsur Forkompinda Kabupaten Ciamis, hingga tokoh tokoh masyarakat adat dan budaya, akademisi, pelajar SMP-SMA Se-Kabupaten Ciamis, dan banyak lagi.
Selain itu, tampak hadir juga Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) YM Raja/Karaeng Turikale VIII, Brigjen Pol (P) Dr. A A. Mapparessa, M.M. M.Si, Raden Hanif wawakil kerajaan Galuh, budayawan Duta Perdamaian Uly Sigar Rusady, dan Rr Paramitha Rusady beserta tamu undangan lainnya.
Menanggapi kegiatan tersebut, AA Ade Kadarisman mengatakan bahwa budaya memegang peranan penting dalam mengasah rasa, membangun kepekaan untuk peduli pada sesama, menumbuhkan semangat persatuan dan menjadi pilar perdamaian.
“Giat budaya dan kirab merah putih ini juga memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk membangun rasa cinta tanah air, serta semakin memahami pentingnya budaya sebagai jembatan persatuan bangsa. Hal ini penting untuk menyongsong Indonesia Emas 2045”, lanjut AA Ade, Calon DPD RI/Pusat (Perseorangan) Dapil Jawa Barat yang saat ini juga menjadi Pembina Prakarsa Akar Bumi.
Disisi lain, Bupati Hediat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Atas nama pemerintah kab Ciamis, dirinya sangat bersyukur semua pihak bisa bersama sama guyub sauyunan dengan semangat perdamaian.
“Warga masyarakat tatar Galuh harus bangga mempunyai budaya seni titinggal karuhun yang luar biasa. Terima kasih untuk bantuan semua pihak terutama dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat atas berbagai dukungan selama ini”, ungkapnya.
Sementara itu Ani Widiani Kabid Destinasi wisata Pemrov Jabar mengatakan bahwa Pemrov Jabar sangat mengapresiasi perkembangan Pariwisata dan Ekonomi kreatif di kawasan Priangan Timur. Tentunya ini bukan sekedar wisata, trend minat wisatawan sekarang juga berkembang dalam sisi seni budaya, kuliner khas, event, serta menikmati keindahan alam.
“Untuk mencapai itu, kita terus mendorong pariwisata yang berkualitas, memperhatikan aspek otentik, pemberdayaan masyarakat, dan keberlanjutan,” jelas Ani. (hafidz)