KUNINGAN (MASS) – Satu lagi kedai kopi hadir di Kuningan, tepatnya di Jalan Sudirman Kelurahan Awirarangan, Kuningan. Nama tempatnya, Sinika Coffee. Tempat yang baru dibuka belum genap satu bulan ini, direspon baik masyarakat sekitar. Entah itu untuk nongkrongnya anak muda, ataupun jadi tempat kumpul keluarga.
Sinika Coffee sendiri, hadir di Awirarangan dengan konsep Industrial yang unik. Ya, tidak seperti industrial pada umumnya, Sinika Coffee juga memadukanya dengan konsep Vintage, khas dengan kayu-kayu mengkilap.
Sentuhan warna kayu yang kuat, dengan penerangan yang cukup, memang membuat tempat ini sangat nyaman. Kayu Jati dan Mahoni asal Jepara, memang tak pernah gagal untuk indah dipandang.
Bukan hanya untuk nongkrong anak muda, dengan dua blok tempat (tempat merokok dan tempat tidak merokok) yang sama-sama besar dan nyaman, Sinika Coffee juga pas digunakan untuk kumpul bersama keluarga (family friendly).
Salah satu owner Sinika Coffee, Abyan Fawwaz atau yang akrab disapa Bama mengatakan, setelah soft launching beberapa waktu lalu, banyak pengunjung yang datang lagi ke tempatnya. Dirinya bersyukur, itu artinya tempatnya memang disukai.
“Alhamdulillah animo masyarakat baik, happy. Banyak yang balik lagi, aku seneng juga ketemu mereka,” sebutnya, Sabtu (22/5/2022) malam kemarin.
Nama Sinika sendiri, lanjut Bama, diambil dari kalimat ajakan sederhana. Pertanyaan-pertanyaan seperti ngopi dimana, nongkrong dimana, tinggal dijawab di Sinika (di sini kak).
Bama sendiri, lama tinggal di Bandung. Namun sudah satu tahun ini, dirinya di Kuningan dan berkeliling tempat kopi, dan kini membuka kedai.
“Gak bisa ngecap bedanya, tapi yang pasti servicenya kita usahakan terbaik. Kopinya arabika spesial, blendnya dari bernagai daerah Indonesia, beans Internasional, kita usahakan paling berkualitas,” jawabnya saat ditanya apalagi yang membedakan tempatnya dengan kedai lain.
Bama juga menjamin, di tempatnya ini sangat cocok bukan hanya untuk nongkrong semata. Untuk nugas dan pertemuan pekerjaan juga bisa. Di Sinika Coffee, disediakan banyak colokan, ada wifi juga.
“Tempatnya spesial, disini colokan banyak, tiap meja ada, tiap semeter,” ujar Bama berkelakar sembari senyum lebar.
Di tempat ini, dijelaskan Bama, produknya mengusung ala western. Dirinya ingin, meski tempatnya di kabupaten (daerah) tapi tetap bisa merasakan makanan barat yang kesannya mewah. Tapi tetap dengan harga terjangkau.
“Minuman mulai dari 17 sampai 25 ribu, kalo snack mulai 15 sampai 25 ribu. Kalo makanan berat, nanti coming soon,” imbuhnya.
Bama juga menjelaskan, di Sinika Coffee ini, ada beberapa best seller yang wajib dicoba para pengunjung, mulai dari Konika (es kopi Sinika), dan Cafucino latte. Ada juga non kopi seperti Taro dan red velvet. Sisanya, camilan bisa dicoba sesuai selera.
“Waktu buka untuk sekarang ini dari jam 12 siang sampai 12 malam. Kedepan rencananya buka dari pagi. Kalo waktu paling enak datang kesini ya, pas jam makan siang, asar, maghrib jam 8 nan, jam nyantai enak banget,” ucapnya merekomendasikan. (eki)