KUNINGAN (Mass) – Menghadapi arus mudik dan balik lebaran, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengebut perbaikan jalan di sejumlah titik kerusakan jalan. Salah satunya di jalur penghubung Garawangi-Ciniru, Dinas PUPR melakuan betonisasi di sejumlah titik yang dianggap rawan rusak.
Pemerintah menargetkan, para pemudik lebaran tahun ini bisa melintasi jalan hingga pelosok Kabupaten Kuningan dengan nyaman. “Ada kurang lebih tujuh titik sepanjang 800 meter, jalur ini merupakan penghubung ke Kecamatan Ciniru dari arah Garawangi sepanjang 4,2 kilometer,” kata Kepala Dinas PUPR Ir H Jajat Sudrajat MSi didampingi Kabid Bina Marga Apep Kusmara SST MT kepada kuninganmass.com di lokasi perbaikan jalan, Rabu (14/6).
Dikatakan, pekerjaan perbaikan jalan itu dibagi menjadi dua segmen, pertama yakni di kawasan yang labil untuk dilakukan betonisasi, sisanya yaitu dengan hotmik. Mudah-mudahan, lima hari sebelum lebaran ini perbaikan jalan rampung dan bisa dilewati para pemudik.
“Daerah disini memang tergolong rawan amblas ya, jadi pada titik tertentu kita betonisasi. Jalur ini pun, cukup banyak dilalui para pemudik, sebab warga disini tak sedikit yang merantau ke luar daerah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan lainnya,” sebutnya.
Sebab menurutnya, hampir 30 persen lebih masyarakat di Kabupaten Kuningan merupakan perantau. Karenanya, pemerintah konsen untuk melakukan perbaikan jalan di jalur yang kerap dilewati para pemudik dari luar kota.
“Kita maksimalkan lima hari sebelum lebaran betonisasi ini selesai. Adapula kegiatan betonisasi dilakukan di daerah Cipasung, Subang, Cilebak, Ciwaru dan Cibingbin. Adapula perbaikan di jalur perlintasan ke arah Jateng, kita koordinasi dengan pemerintah provinsi karena itu jalur provinsi,” terangnya.
Pihaknya juga meminta maaf kepada warga Kuningan, apabila selama perbaikan jalan sedikit mengganggu aktivitas lalu lintas para pengguna jalan. (andri)