KUNINGAN (MASS) – Perempuan yang satu ini bernama Siti Rohani S Pd. Usianya sudah menginjak 53 tahun. Sejak 2005 sampai beberapa waktu belakangan, ia masihlah seorang pengajar dan pengelola PAUD Delima di Desa Pakembangan Kecamatan Garawangi.
Namun ternyata, ada mimpi yang terpatri sejak dulu. Mimpi membangun desa, membuat warga di tanah kelahirannya sejahtera, ternyata tak bisa lepas dari pikirannya.
Pikiran dan gagasan yang sejak lama itulah, terus menyeruak dari benaknya. Mendidik anak, membimbing, dan membuat mereka berani bermimpi besar, merupakan hal yang sudah ia lakukan belasan tahun lamanya.
Dan kini, minpinya mulai mendesak. Memaksanya untuk bertekad, dan bertindak dengan jalur lain yang berdampak secara langsung. Mengelola dan memberdayakan potensi serta desa. Dan nyalon kuwu, adalah langkah awalnya.
Setidaknya, hal itulah yang nampaknya ingin disampaikan secara lugas oleh Enok, sapaan akrabnya. Dengan mengusung mimpi membangun Desa Idaman (Indah Damai Aman), ia mantap nyalon kuwu.
Bukan hanya mantap nyalon, ia juga terlihat siap berkontestasi dan berkompetisi dengan 3 calon lainnya di Desa Pakembangan. Siti Rohani, mendapat nomer urut 3.
“Program pro rakyat. Jujur, adil dan terbuka,” kata Enok, saat ditanya seperti apa pengelolaan potensi desa yang akan diusungnya.
Desa Pakembangan sendiri, dari yang diceritakannya, memiliki banyak potensi yang belum tergali secara optimal. Ia ingin, potensi-potensi itulah yang nantinya dikelola, hingga membuat masyarakatnya sejahtera.
Enok, akan meyakinkan hal-hal tersebut bisa terwujud dengan support semua pihak. Ia sudah menyusun visi misi, yang akan disampaikannya pada waktu kampanye ke masyarakat. (eki)