Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Wabup Gunting Pita, Giliran Bupati yang Tanda Tangani Prasasti

KUNINGAN (MASS)- Gunting pita soft opening RS Permata Kuningan dilakukan oleh Wabup HM Ridho Suganda. Sedangkan panandatanganan prasasti dilakukan oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama pada Minggu sore.

Penandatanganan prasasti oleh orang nomor satu di kota kuda itu dilakukan di Main Lobby Rumah.  Sakit Permata. Bupati tidak hadir karena ada kegiatan diluar kota .

Hadir pada acara tersebut Komisaris PT Kuningan Kampung Sehat H Rohmat Ardian, MM dan dr Asdineri Ruslim, SpOG, Direktur RS Permata Kuningan, dr Herman Joyo.

Advertisement. Scroll to continue reading.
https://kuninganmass.com/government/health/rumah-sakit-ke-12-hadir-di-kuningan/

Diterangkan, hari ini RS Permata secara resmi soft opening atau diresmikan untuk memberi tahu bahwa sudah dimulainya pelayanan-pelayanan ke masyarakat.

Dengan keberadaan RS yang representative, bangunan baru beserta tim medis yang mudah-mudahan lengkap sehingga bisa menjawab persoalan-persoalan terhadap masyarakat.

Walaupun secara jujur dengan pendirian rumah sakit ini semata-mata hanya untuk memberikan pelayanan umum kepada masyarakat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dengan banyak RS bukan berarti di Kuningan banyak orang sakit. Terima kasih kepada permata kepada para manajemen, dan juga owner,” jelasnya.

https://kuninganmass.com/government/diresmikan-wabup-edo-ini-fasilitas-yang-dimiliki-rs-permata/

Dengan begitu lanjut dia, bertambah pula khasanah kekayaan fasilitas di Kuningan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan.

Usai menandatangani prasasti bupati berkeliling bersama Direktur RS Permata Kuningan beserta jajaran untuk melihat-lihat bangunan rumah sakit dan fasilitas apa saja yang ada di RS tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Di sela-sela kesempatan tersebut bupati menuturkan bahwa RS Permata Kuningan ini adalah rumah sakit yang di bangun berkonsep, sehingga rumah sakit ini bisa di katakan bertaraf internasional maupun nasional.

“Walaupun tentu saja bukan itu maksudnya tapi dengan konsep seperti ini ini sudah dipersiapkan untuk menjadi rumah sakit masa depan,” tandasnya.

Kenapa dikatakan masa depan lanjut Acep, karena dengan perkembangan di era globalisasi, tentu saja ketersedian rumah rumah sakit ini dalam rangka memberikan pelayanan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Insya allah kalau ada apa-apa kita tidak perlu merujuk ke tempat lain di luar Kuningan, cukup dengan di sini bisa ditangani. Yang penting bagi saya dan kita semua bagaimana pelayanan ke masyarakat lebih prima cepat dan tepat,” ujar Bupati. (agus)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement