KUNINGAN (MASS) – Pengadaan mobil dinas sebanyak 8 unit ternyata dianggaran kurang lebih Rp4 miliar. Seperti diketahui delapan unit itu terdiri dari Mitsubishi Pajero (Bupati), Toyota Furtuner (Wabup, Sekda, Dandim, Kajari, Kepala PN). Sedangkan Ketua DPRD Toyota Hilux dan Kapolres Toyota Haice.
“Totalnya delapan unit itu dianggaran Rp4 miliar tapi yang terserap Rp3miliar-an lebih,” ujar Kepala BPKAD Kuningan Drs Apang Suparman MSi melalui Kabid Aset Eva Nurafifah Latief SE MSi, kepada kuninganmass.com, Kamis (14/2/2019).
Eva yang didampingi Kasubdin Perencanan, Pelaporan dan Perorganisasian Yaya Cahya mengatakan, untuk harga Mitsubishi Pajero yang akan digunkana Bupati sekitar Rp580 juta, Toyota Furtuner (Wabup, Sekda, Dandim, Kajari, Kepala PN) Rp560 juta.
Sedangkan Ketua DPRD Toyota Hilux dikisaran Rp350 juta karena double cabin . Sementara untuk mobil Kapolres Toyota Haice tidak disebutkan. Namun, ketika dibrowsing pasaran harganya ternyata sekitar Rp474 juta.
“Totalnya delapan unit. Untuk warna ada yang putih dan hitam. Khusus yang jatah bupati masih inden Pajero Hitam,” ujar Eva lagi.
Eva mengatakan, selain 8 unit, tidak ada lagi pengadaan mobil dinas pada tahun 2019. Mobil bekas pejabat sebelumnya akan dialokasikan kepada pejabat yang belum mendapatkan haknya.
Sementara itu, pengadaan mobil dinas hingga Rp4 miliar menjadi perbincangan masyarakat karena dinilai pemborosan. Sebab, masih banyak hal yang menjadi skala prioritas pemerintah meski pengadaan mobdin ada aturannya. (agus)