CIREBON (MASS) – Bulan suci Ramadhan merupakan bulan penuh hikmah dan barokah. Oleh karenanya momentum bulan suci ini banyak digunakan untuk meningkatkan dan memperkuat pemahaman keimanan dan keislaman. Hal itulah yang juga dimanfaatkan SMP Islamiyah Weru dengan menggelar kegiatan pembelajaran Pesantren Ramadhan 1446 H.
Pesantren Ramdhan sendiri berlangsung selama 7 hari dimulai dari tanggal 10 sampai 17 Maret 2025. Mengusung tema “Menjadikan Siswa yang Santun dalam Berperilaku, Beriman, Bertaqwa dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Prestasi”, kegiatan diikuti oleh seluruh siswa/i SMP Islamiyah yang berjumlah kurang lebih 500 peserta didik yang terbagi dalam beberapa sesi dan pertemuan.
Pembukaan Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin (10/03/2025) dihadiri oleh Ketua yayasan, kepala sekolah beserta guru, staf TU. Kegiatan juga menggandeng pihak kepolisian dari Polsek Weru, Cirebon.
Arif Abdul Ghani selaku ketua yayasan pendidikan Islam Plered, dalam sambutannya sangat mengapresiasi program ini dan program lainnya yang diselenggarakan oleh para guru SMP Islamiyah Weru, terlebih perihal program kegiatan keagamaan.
“Siswa/I SMP Islamiyah mengikuti program pesantren ramadhan ini dengan khidmat dan harus bangga menjadi siswa siswi SMP Islamiyah Weru,” ujarnya.
Sementara, Asep Kusnaedi selaku ketua pelaksana dalam kegiatan pesantren Ramadhan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan tidak hanya mengisi kekosongan kegiatan pada saat bulan Ramadhan saja, akan tetapi untuk memperdalam ilmu agama, memperkuat akhlaq siswa serta meningkatkan kedekatan kepada Allah SWT.
“Harapannya, seluruh siswa mengikuti dengan semangat dan penuh keikhlasan, semoga ilmu yang kita pelajari dari program pesantren Ramadhan SMP Islamiyah Weru tahun 2025 ini bisa menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kita semua bisa menjadi orang yang senantiasa selamat didunia dan akhirat,” ujarnya.
Asep menambahkan bahwa dengan menggandeng elemen kepolisian bertujuan untuk terus bersinergi dan bekerjasama dalam program-program unggulan terutama dalam pemberdayaan siswa, salah satunya mencegah dan meminimalisir kenakalan remaja, tawuran dan lain-lain.
Ia juga mengatakan, tujuan ini mendapat respon positif dari pihak kepolisian untuk bersama-sama saling menggandeng dan bersinergi antara kepolisian dan SMP Islamiyah weru. (eki)
