Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Enam Kader Demokrat Dipecat, DPAC Se Kuningan Berikrar

KUNINGAN (MASS) – Kegaduhan di tubuh Partai Demokrat rupanya tidak seketika berhenti. Jumat (26/2/2021), DPP partai berlambang mirip mercy tersebut memecat 6 kadernya yang dianggap pengkhianat guna memenuhi aspirasi dari arus bawah.

Kegaduhan ini pun merembet ke daerah, hingga struktur kepengurusan di tingkat kecamatan. Sabtu (27/2/2021) tadi, para ketua DPAC PD se Kabupaten Kuningan menyatakan ikrar kesetiaan terhadap AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum DPP.

“Pada tanggal 12 Februari 2021 ketua dan struktural DPC PD Kab. Kuningan telah menyatakan sikap setia dan loyal, taat dan patuh kepada AHY sebagai Ketua Umum. Dan tadi dilanjutkan dengan pembacaan ikrar oleh para ketua DPAC se Kab. Kuningan,” ujar Ketua PD Kuningan, H Toto Hartono.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ikrar Kesetiaan dan Kebulatan Tekad Partai Demokrat itu mencakup tiga poin. Pertama, atas nama seluruh kader PD Kab. Kuningan taat, tunduk, patuh dan setia terhadap konstitusi partai.

Kedua, mendukung penuh kepemimpinan Ketua Umum DPP, AHY sesuai hasil Kongres V 2020 di Jakarta. Dan ketiga, menolak dengan tegas Kongres luar biasa, gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

Pembacaan ikrar tersebut diikuti secara antusias oleh para ketua DPAC, diiringi yel yel ‘Demokrat Siap, Setia dan Jaya’. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berikut ini pernyataan resmi DPP Partai Demokrat:

Penuhi Aspirasi Kader, Demokrat Pecat Pengkhianat

Sehubungan dengan desakan yang kuat dari para kader Partai Demokrat, yang disampaikan oleh para Ketua DPD dan Ketua DPC untuk memecat para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inkonstitusional, maka DPP Partai Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap nama-nama berikut: Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Keputusan pemberhentian tetap dengan tidak hormat kepada enam orang anggota Partai Demokrat ini, juga sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat, yang telah melakukan rapat dan sidangnya selama beberapa kali dalam sebulan terakhir ini.

Terkait dengan GPK-PD, Dewan Kehormatan Partai Demokrat telah menetapkan bahwa Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya, terbukti melakukan perbuatan tingkah laku buruk yang merugikan Partai Demokrat dengan cara mendiskreditkan, mengancam, menghasut, mengadu domba, melakukan bujuk rayu dengan imbalan uang dan jabatan, menyebarluaskan kabar bohong dan fitnah serta hoax dengan menyampaikan kepada kader dan pengurus Partai Demokrat di tingkat Pusat dan Daerah, baik secara langsung (bertatap muka) maupun tidak langsung (melalui komunikasi telepon) bahwa Partai Demokrat dinilai gagal dan karenanya kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres V PD 2020 harus diturunkan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) secara illegal dan inkonstitutional dengan melibatkan pihak eksternal.

Padahal, kepemimpinan dan kepengurusan serta AD/ART Partai Demokrat hasil Kongres V PD 2020, telah mendapatkan pengesahan dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan masuk dalam Lembaran Negara. Tindakan pengkhianatan terhadap partai dan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD secara paksa, jelas merongrong kedaulatan, kehormatan, integritas dan eksistensi Partai Demokrat. GPK-PD juga sangat melukai perasaan para pimpinan, pengurus dan kader Partai Demokrat, di seluruh tanah air.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat itu didasarkan atas laporan kesaksian dan bukti-bukti serta data dan fakta yang ada, dilengkapi Berita Acara Pemeriksaan. Jelas bahwa para pelaku GPK-PD itu telah melakukan tindakan atau perbuatan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat, Pakta Integritas dan Kode Etik Partai Demokrat.

Perbuatan dan tingkah laku buruk Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya merupakan fakta yang terang benderang dan oleh karena itu menurut Dewan Kehormatan Partai Demokrat, yang bersangkutan tidak perlu dipanggil untuk didengar keterangannya, atau diperiksa secara khusus, sesuai ketentuan Pasal 18 Ayat (4) Kode Etik Partai Demokrat.

Meskipun Dewan Kehormatan Partai Demokrat memutuskan demikian, Majelis Tinggi Partai Demokrat telah berupaya untuk melakukan komunikasi dengan salah satu aktor utama GPKPD, yaitu saudara Jhoni Allen Marbun. Tetapi tuntutan yang bersangkutan tidak masuk akal; bukan konsolidasi internal, melainkan memasukkan aktor eksternal melalui KLB inkonstitusional, dan “menjual” Partai Demokrat kepada aktor eksternal itu, sebagai kendaraan dalam pen-Capres-annya di Pemilu 2024. Padahal, dari berbagai indikator, tokoh eksternal yang dimaksud tersebut, tidak bisa dikatakan sebagai seseorang yang memiliki kepantasan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara tren elektabilitas Partai Demokrat di bawah kepengurusan Partai 2 Demokrat hasil Kongres V PD 2020 saat ini terus mengalami peningkatan yang signifikan. Fakta lain, kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres V PD 2020 telah melakukan banyak hal, baik dalam konteks pembinaan organisasi, penguatan jaringan konstituen, maupun program pengabdian masyarakat di masa pandemi, dengan hasil yang optimal, meski usia kepengurusannya belum genap satu tahun.

Tudingan-tudingan para pelaku GPK-PD tentang kekecewaan terkait Pilkada 2020, jelas tidak relevan. Faktanya, hasil Pilkada 2020 Partai Demokrat jauh melampaui target kemenangan, yakni hampir 50%. Hasil ini adalah capaian tertinggi kemenangan Pilkada selama 5 tahun terakhir. Demikian juga jumlah kader Partai Demokrat yang berhasil memenangkan Pilkada, mengalami peningkatan.

Merespon situasi tersebut, muncul desakan yang sangat kuat dari para pimpinan dan pengurus serta para kader di tingkat DPP, DPD, DPC dan organisasi sayap, termasuk para senior partai, untuk memecat nama-nama yang terlibat dalam GPK-PD tersebut. Para pengurus dan kader sangat marah atas perilaku para aktor GPK-PD, juga merasa sangat terganggu dengan manuver dan tindakan serta hoax dari para pelaku GPK-PD tersebut, yang menghambat kerja-kerja politik untuk memperjuangkan harapan rakyat. Sebagai konsekuensi atas tindakan para pelaku GPK-PD, maka kepada yang bersangkutan diberikan sanksi tegas sesuai ketentuan organisasi Partai Demokrat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Untuk itu, diterbitkan Keputusan tentang Pemberhentian Tetap dengan tidak hormat kepada nama-nama tersebut di atas sebagai Anggota Partai Demokrat melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. ***

 Selain keenam orang di atas, DPP Partai Demokrat juga memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat kepada Marzuki Alie karena terbukti melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat, sebagaimana rekomendasi Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat.

Marzuki Alie terbukti bersalah melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya yakni menyatakan secara terbuka di media massa dengan maksud agar diketahui publik secara luas tentang kebencian dan permusuhan kepada Partai Demokrat, terkait organisasi, kepemimpinan dan kepengurusan yang sah. Tindakan yang bersangkutan telah mengganggu kehormatan dan integritas, serta kewibawaan Partai Demokrat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pernyataan dan perbuatan Marzuki Alie merupakan fakta yang terang benderang berdasarkan laporan kesaksian dan bukti-bukti serta data dan fakta yang ada. Oleh karena itu, menurut Dewan Kehormatan Partai Demokrat, yang bersangkutan tidak perlu dipanggil untuk didengar keterangannya lagi, atau diperiksa secara khusus, sesuai dengan ketentuan Pasal 18 Ayat (4) Kode Etik Partai Demokrat.

Berdasarkan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat, jelas bahwa Marzuki Alie telah melakukan tindakan atau perbuatan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat, Pakta Integritas dan Kode Etik Partai Demokrat. Tindakan Marzuki Alie sangat melukai perasaan para pimpinan, pengurus dan kader Partai Demokrat, di seluruh tanah air.

Hal ini dibuktikan dengan adanya desakan yang sangat kuat dari para pimpinan dan pengurus serta para kader di tingkat DPP, DPD, DPC dan organisasi sayap, termasuk para senior partai, untuk memecat Marzuki Alie. Mereka sangat marah atas perilaku Marzuki Alie, juga merasa sangat terganggu dengan pernyataan-pernyataan terbuka di media massa dari Marzuki Alie, yang menghambat kerjakerja politik mereka untuk memperjuangkan harapan rakyat.  

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebagai konsekuensi atas tindakan Marzuki Alie, maka kepada yang bersangkutan diberikan sanksi tegas pemberhentian tetap sebagai Anggota Partai Demokrat. Untuk itu diterbitkan Keputusan tentang Pemberhentian Tetap Saudara Marzuki Alie sebagai Anggota Partai Demokrat melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. ***

Dengan demikian, sejak keputusan ini ditetapkan, seluruh nama di atas secara otomatis gugur hak dan kewajibannya sebagai anggota Partai Demokrat, serta seluruh perkataan dan perbuatannya tidak lagi dapat dikaitkan dengan Partai Demokrat. Adapun terkait status Jhoni Allen Marbun sebagai Anggota DPR RI, akan dilakukan PAW (Penggantian Antar Waktu) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan diberhentikan tetap dan dicabutnya keanggotaan Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya, serta Marzuki Alie, maka hak dan kewajibannya sebagai Anggota Partai Demokrat tidak berlaku lagi, termasuk larangan bagi mereka untuk menggunakan seragam, atribut, simbol, lambang dan identitas Partai Demokrat.

Kedepan, seperti yang sering disampaikan oleh Ketum AHY, para kader Demokrat, khususnya generasi muda Demokrat, harus senantiasa menghormati dan menghargai para senior dan pendahulunya. Tentu yang dimaksud adalah senior dan pendahulu yang juga menghormati dan menghargai serta memberikan dukungan kepada kita semua (para pemimpin dan pengurus), yang saat ini tengah menjalankan amanah dari seluruh kader dan konstituen Partai Demokrat. Bukan yang sebaliknya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terakhir, DPP Partai Demokrat mengucapkan terima kasih atas soliditas para pemilik suara sah, para kader, para pengurus dan para senior di seluruh pelosok Indonesia yang telah mendukung, menunjukkan kesetiaan serta kebulatan tekadnya, untuk menjaga kedaulatan, kehormatan, integritas dan eksistensi Partai Demokrat dan kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sah.

Atas dukungan dan informasi para pemilik suara sah, para pengurus di berbagai tingkatan, dan para kader di seluruh pelosok Indonesia pula, informasi detail mengenai para pelaku GPK-PD, baik para pelaku yang merupakan kader, mantan kader, maupun pejabat penting pemerintahan yang terlibat, dapat kami ketahui sejak dini pergerakannya. Kini, saatnya Partai Demokrat melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan harapan rakyat; bantu negara atasi pandemi Covid-19 dan pulihkan ekonomi, serta bantu rakyat lawan ketidakadilan.

Herzaky Mahendra Putra Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ratusan relawan Yosa Octora Santono, Caleg DPR RI Dapil Jabar 10 Partai Demokrat, menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Partai Demokrat menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada hari Kamis-Jumat, 15-16 September 2022. Perhelatan yang berlangsung di JCC – Jakarta itu,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Partai Demokrat akan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 15-16 September 2022 di JCC, Senayan-Jakarta, dengan diikuti struktur tingkat DPP, DPD,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat mengusulkan aspirasi yang disampaikan dalam Rapimnas Partai Demokrat pada Kamis (15/9/2022) lalu. Melalui...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sekertaris DPC Demokrat Kuningan, Saldiman Kadir S Sos, yang juga anggota legislatif iru, resmi mengundurkan diri dari jabatannya di partai. Hal...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dapil (Daerah Pemilihan) IV, berhasil menjadi juara pada perebutan juara antar Dapil di Kuningan, dalam perhelatan Turnamen Bola Voli AHY Cup...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah resmi menerima SK Ketua DPC Partai Demokrat Kuningan dari DPP, Selasa (26/7/2022), Drs H Lili Suherli MSi langsung melakukan konsolidasi....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca digelarnya Musyawarah Cabang Partai Demokrat tahap 2 di wilayah DPD Jawa Barat pertengahan Juni lalu, memunculkan nama H Lili Suherli...

Headline

BANDUNG (MASS) – Rabu (8/6) sore, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) datang ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Legislator asal Kuningan, Yosa Octora Santono S Si MM meraih predikat kinerja terbaik di malam penganungerahan BK Award 2021 yang diselenggarakan...

Nasional

JAKARTA (MASS) – DPP Partai Demokrat melalui Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara Herzaky Mahendra Putra mengaku bersyukur dan mengapresiasi keputusan Majelis Hakim Pengadilan...

Nasional

AMERIKA (MASS) – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bersyukur atas keputusan Mahkamah Agung yang menolak permohonan Judicial Review AD/ART Partai,...

Netizen Mass

Keterangan Pers Partai Demokrat “Demokrat Berkoalisi dengan Rakyat VS Moeldoko berkoalisi dengan Yusril” Jakarta, 3 Oktober 2021 Advertisement. Scroll to continue reading. Assalamualaikum Wr...

Politics

JAKARTA (MASS) – Lantaran Marzuki Alie masih mengaku-aku korban fitnah, DPP Partai Demokrat bereaksi dengan mengeluarkan pernyataan pers. Kepada kuninganmass.com, Kepala Badan Komunikasi Strategis...

Politics

Tim Hukum AHY: Pelaku KLB Ilegal Deli Serdang Kalah Telak 0-4 JAKARTA (MASS) – Senin (17/5/2021), Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) kembali menolak...

Politics

KUNINGAN (MASS) -DPRD dan Pempov Jabar menyetujui pemekaran Kabupaten Bogor Timur dan Kabupaten Indramayu Barat sebagai Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) melalui rapat...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Stabilitas politik di tubuh Partai Demokrat kelihatannya akan pulih kembali. Ini menyusul ditolaknya permohonan dari pihak KLB Deli Serdang yang diwakili...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sesuai dengan sikap politik di awal, Demokrat Kuningan tetap setia terhadap kepemimpinan AHY. Bahkan partai yang diketuai Drs H Toto Hartono...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kegaduhan di tubuh Partai Demokrat akibat pernyataan mantan Waksekjen DPP Darmizal memantik amarah para kader partai berlogo mirip mercy ini di...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Nampaknya niatan H Mamat Robby Suganda, pemilik SMK Auto Matsuda yang terletak di Desa Kutaraja Kecamatan Maleber, untuk jauh dari dunia...

Health

KUNINGAN (MASS) – Tempat cuci tangan (westafel) kini jadi kebutuhan vital masyarakat. Tak heran jika Partai Demokrat Kuningan mengupayakan pemenuhan kebutuhan tersebut. Tidak tanggung-tanggung,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Partai Demokrat bukan pemberi janji, bukan pemberi hoax dan janji palsu, tapi memberikan bukti. Untuk itu masyarakat perlu memberi kesempatan kepada...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski tidak terlalu banyak baliho, dukungan terhadap H Mamat Robby Suganda MAP, Caleg DPR RI nomor urut 2 dari Partai Demokrat...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Caleg DPR RI Nomor Urut 2 dari Partai Demokrat, H Mamat Robby Suganda menandaskan, Dapil X Jabar yang meliputi Kuningan, Ciamis,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Untuk DPR RI, calon dari Partai Demokrat berhasil menduduki posisi paling atas. Disusul PPP diurutan kedua, baru kemudian PDIP menempati peringkat...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tokoh Partai Demokrat yang 2 periode menjadi anggota dewan dari partai tersebut, Momon C Sutresna tampak selalu hadir dalam setiap kampanye...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tokoh nasional, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam waktu dekat bakal ke Kuningan. Putra mantan Presiden SBY tersebut ingin ngopi bareng kaum...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Musibah alam yang menimpa warga Kabupaten Kuningan diberbagai wilayah membuat prihatin dan berduka semua pihak, tak terkucauli Anggota Legislator Jawa Barat dari...

Advertisement