KUNINGAN (MASS)- Jumlah penderita HIV dan AIDS di Kabupaten Kuningan setiap bulan terus meningkat. Pada semester satu tahun 2018 sudah bertambah 41 orang.
Jumlah itu dengan rincian 20 HIV dan 21 AIDS. Apabila dijumlah dari sejak pertama kali ditemukan di Kuningan pada tahun 2004 maka totalnya adalah 385 orang.
Dari data Bagian Kesra Setda Kuningan dari tahun 2004-2017 kasus HIV ada 249 orang. Sedangkan AIDS 188 kasus. Hingga saat ini 344 orang dinyatakan masih hidup dan 93 orang telah meningal dan pada tahun 2018 hingga Juni bertambah 41 kasus.
“Iya jumlahnya sebanyak itu, maka hari ini kami menggelar kegiaatan sosialisasi HIV dan AIDS bagi kades, kepadal kelurahan dan Kasi Kesra yang jumlahnya mencapai 408 orang,” ujar Kabag Kesra Setda Kuningan Toni Kusumanto AP MSi kepada kuninganmass.com, Rabu (26/9/2018).
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini untuk mensinergikan program pencegahan dan penanggulanngan HIV/AIDS di Kuningan yang dilaksanakan oleh berbagai stakeholder. Adapun tujuannya adalah untuk menemukan, mencegah dan mengurangi dampak hidup sosial ODHA.
“Serta untuk mengurangi dampak sosial, ekonomi pada individu keluarga dan masyarakat,” tambahnya.
Hadir menjadi narasumber lanjut dia, adalah Sri Maryati MA yang merupakan fasilator KPA Nasional. Materi yang disampaikan adalah program penangggulangan HIV/AIDS melalui anggran dana desa.
Sedangkan pemateri kedua adalah Kabid Pemdes DPMD Kuningan H Ahmad Faruk MSi. Meteri yang disampaikan adalah Perenan Pemdes dalam Upaya pencegahan HIV/AIDS.
Dari pantauan kuninganmass.com, acara yang digelar di restoran Lembah Ciremai sejak jam 08.00 WIB ini, banyak kades yang bertanya kepada narasumber. Kebanyakan dari mereka memang masih buta dengan HIV dan AID sehingga kegiatan ini sangat positif.
“Memang harus sering dilakukan sosialisasi agar meraka paham. Ini sangat penting,” ujar Sri Maryati salah seiorang narasumber.(agus)
Proposal HAS PDF
