KUNINGAN (MASS)- BPJS Kesehatan Cabang Cirebon mengadakan kegiatan kick-off dan sosialisasi penyelenggaraan Program kolekting iuran melalui Agen Institusi di Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, Rabu (9/9/2020).
Dalam pertemuan tersebut dilakukan juga simbolis penandatanganan kerja sama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Bersama sebagai institusi piloting penyelenggaraan Program kolekting iuran melalui Agen Institusi BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Budi Setiawan menjelaskan Program Agen Institusi merupakan program BPJS Kesehatan yang bekerja sama dengan lembaga bank dan non bank yang berbadan hukum.
“Adapun tujuan dari adanya progra itu adalah untuk dapat meningkatkan kesadaran serta kepatuhan Peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) akan pentingnya membayar iuran secara rutin dan tepat waktu setiap bulannya,” ujar Budi.
Ia mengatakan, aAgen Institusi tidak hanya mengingatkan peserta akan kewajiban. Namun juga akan memberikan informasi dan edukasi seputar Program JKN-KIS sehingga banyak masyarakat terbantu dengan adanya Program Agen Institusi ini.
Dikatakan, secara teknis nantinya Channel Agent yang telah bekerja sama dengan Agen Institusi akan melakukan kunjungan untuk dapat memberikan edukasi kepada Peserta JKN-KIS yang memiliki tunggakan.
Budi berharap adanya kerja sama yang terjalin dapat mendorong BUMDes lainnya untuk turut serta dalam Program Agen Institusi ini, sehingga penyelenggaraan Program JKN-KIS dapat berjalan secara berkesinambungan.
Sementara itu, Deputi Direksi Bidang Riset dan Inovasi BPJS Kesehatan, Benjamin Saut PS Dalam kesempatan tersebut, mengatakan bahwa secara Nasional terdapat lima lembaga bank dan non bank berbadan hukum yang menjadi Pilot Project pengembangan Program Agen Institusi.
Selama uji coba, Agen Institusi dan Channel Agent yang bekerja sama akan dibekali berbagai informasi seputar JKN-KIS untuk dapat memudahkan tugasnya.
“Adanya Program Agen Institusi ini melengkapi program-program lainnya yang sudah ada di BPJS Kesehatan seperti misalnya Program Kader JKN. Ketika ada dilapangan, Agen Intitusi dan Channel Agent tidak perlu ragu karena ada banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan agar proses kerja dapat berjalan secara otomasi,” ucap Benjamin.
Ditempat yang sama Kades Cihirup melalui Sekdes Asep Rusmana mengaku sangat mendukung atas terpilihnya BUMDes Maju Bersama sebagai Pilot Project Program Agen Institusi.
Menurutnya masih ada masyarakat yang baru mendaftar ataupun membayar iuran saat dibutuhkan, seringkali menjadi kendala ketika dalam keadaan mendesak.
Melalui Agen Intitusi ia berharap masyarakat dapat diberikan edukuasi agar lebih paham lebih jauh terkait Program JKN-KIS.
“Sebuah tantangan dan juga kebanggaan kami terpilih sebagai salah satu dari lima lembaga yang ikut uji coba Program Agen Institusi ini,” jelasnya.
Ia titip pelaksanaan program ini ke BUMDes agar dapat sungguh-sungguh dijalankan karena Program ini pasti sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur BUMDes Maju Bersama, Jamanatul Iman mengaku sangat antusias atas pelaksanaan Program Agen Institusi ini.
Terlebih lagi lanjut ia, dengan adanya prestasi pengelolaan Administrasi dan Manajemen BUMDes terbaik se Jawa Barat yang diperoleh BUMDes Maju Bersama, diharapkan BUMDes Maju Bersama dapat banyak membantu masyarakat disekitarnya terutama terkait informasi seputar Program JKN-KIS.
“Tidak hanya melihat rencana dan juga pendapatan, kita melihat adanya sebuah kesempatan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, ini adalah program negara yang harus sama-sama disukseskan, yang nanti pada akhirnya keberlangsungan Program JKN-KIS ini dirasakan manfaatnya bersama.(agus)