KUNINGAN (MASS)- Dibiayai dengan dana yang sangat besar tidak serta membuat keberadaan pasar ikan berguna bagi warga. Justru keberadaanya mubazir dan banyak yang mangkrak.
Total di Kuningan ada empat pasar ikan yang dibangun yakni Pasar Ikan Cirea Kecamatan Mandirancan, Pasar Ikan Luragung Tonggoh Luragung, Pasar Ikan Oleced Lebakwangi dan Pasar Ikan Bakom Darma.
Pasar Ikan Bakom baru dibangun 2016 dan ternyata tidak digunakan sama sekali. Saat ini pihak Kecamatan Darma tengah melakukan upaya untuk merubah pasar tersebut menjadi kawasan rest area.
“Tidak jalan sama sekali, maka kami tengah berundingan untuk memanfatakan menjadi kawasan rest area. Insa Allah bisa terwujud dan lahannya cocok serta memang tanah bengkok milik Desa Bakom,” ucap Camat Darma Didin kepada kuninganmass.com, Munggu (14/5/2017) usai mengahdiri acara launching Pasar Murah CFD.
Tidak jauh berbeda dengan di Desa Bakom, di Luragung Tonggoh pun pasar ikan sekarat. Meski sekali-kali aktif namun kebanyakan tidak digunakan.
“Aktif ga aktif sih. Tapi kebanyakan ga aktif. Kalau memang bisa dirubah akan digunakan untuk yang lebih bermanfaat kerena selama ini tidak berjalan efektif sesuai dengan tujuan awal,” ucap Camat Luragung Benny, Senin malam.
Sementara Camat Mandirancan Tata menyebutkan, di Cirea, pasar ikan digunakan untuk pembibitan, sehingga tidak setiap hari ada. Ketika musim pembenihan maka pasar ada aktivitas.
“Ada aktivitas tapi kalau musim pembibitan. Di Cirea sejak lama bukan untuk aktivitas jual beli ikan,” tandasnya.
Sedangkan informasi Pasar Oleced, hinggga berita ini ditulis kuninganmass.com mendapatkan jawaban dari Camat Lebakwangi Agus Basuki. Namun, dari pantauan pasar ikan ini nasibnya cukup beruntunga karena masih ada aktivitas meski tidak buka tiap hari.
Terpisah, Kabid Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Denny Rainto menyebutkan, pasar ikan Bakom sudah diserahkan sejak tahun 2016 ke pihak desa. Dan mereka harus mengelola pasar tersebut. (agus)