KUNINGAN (MASS) – Rabu malam sekitar jam 23.00 WIB terjadi insiden kebakaran di Dusun Purwasari RT 02/ 09 Desa Cimara Kecamatan Cibeureum. Rumah yang merangkap tempat usaha itu milik pasangan Caslan ( 53) dan Karsiti (50).
Api pertama kali terlihat di dapur yang dijadikan warung oleh warga yang tengah melaksanakan ronda keliling. Melihat api sudah membesar warga langsung memberi tahu pemilik rumah, yang semuanya berjumlah 6 orang terdiri dari Caslan (53) , Carsiti , Fery (28) ,Amih (25) Reza (11) dan Adit (1).
Pemilik rumah segera meninggalkan rumah yang terbakar. Warga sempat memadamkan api dengan peralatan seadanya. Baru pada pukul 24.00 WIB Kasi Trantib Kecamatan Cibeureum melaporkan ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran .
5 orang anggota damkar dan 1 Randis damkar meluncur ke TKP, tiba di TKP +- Pkl 00.30 wib (+- 30 menit). Dengan dibantu warga sekitar, apart desa, aparat pemerintahan Kecamatan , anggota kepolisian Polsek Cibingbin akhirnya api berhasil dipadamkan pada jam 02.45 WIB atau 2 jam 15 menit menit.
Menurut Plt UPT Damkar Khadafi Mufti penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik /instalasi listrik yang dipasang di dapur rumah. Dari kejadian ini harta benda korban tidak dapat diselamatkan sedikit pun.
“Kerugiaan mencapai Rp335 juta karena bangunan -+ 110 m2 x 3 juta/m2 = Rp330 juta. Lalu, peralatan rumah tangga televisi, kulkas, kasur dengan kerugian Rp 25 juta. Selain itu ikut terbakar surat-surat berharga sertifikat tanah/rumah, izajsah, kartu Keluarga,” sebutnya, Kamis (25/7/2019) dini hari.
Diterangkan, pasca kejadian ini korban membutuhkan perbaikan rumah, pakaian makanan, obat-obatan. Untuk sementara korban tinggal bersama tetangga terdekat di rumah Jatma.
“Kami meminta agar Pemdes dan warga setempat meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk potensi bahaya kebakaran. Serta memerika instalasi listrik, dan wajib untuk Aparat Pemerintahan Desa menyediakan sistem proteksi kebakaran seperti Apar , Hydran, tandon air dan lainnya,” jelasnya. (agus)