LURAGUNG (MASS) – Mendekati waktu pulang, pasangan nomor 2 H Dudy Pamuji dan H Udin Kusnaedi diarak massa pendukungnya. Dengan diiringi music islami, kedua kandidat ini dibopong ramai-ramai.
Pantauan kuninganmass.com, suasana begitu riuh. Pekikkan ‘Kuningan Juara’ dan ‘Nomor Dua’ sambil mengacungkan salam dua jari, mewarnai aksi pengarakan paslon tersebut. Di atas panggung, Ketua FPI Kuningan, Kyai Kholidin lebih membakar semangat massa.
“Mari kita menangkan pasangan nomor 2. Kuningan, Juara,” teriak Kholidin disela aksi itu.
Sebelumnya, anggota DPR RI asal F-Golkar, Agun Gunandjar diberikan kesempatan untuk berbicara di hadapan massa. Ia lebih menyoroti visi misi yang hendak dibawa pasangan Dudy-Udin apabila nanti terpilih.
“Golkar menunjuk pak Dudy untuk jadi kandidat bupati itu, tentu berdasarkan banyak pertimbangan,” ungkap politisi yang duduk dikepengurusan DPP Partai Golkar tersebut.
Diterangkan, Indonesia beriklim tropis dengan 2 musim. Negara kaya alam ini, menurutnya dituntut untuk memperhatikan pola tanam pada setiap musimnya. Kesuburan tanahnya akan sangat berbeda dengan negara yang memiliki 4 musim.
“Tapi anehnya, di Indonesia ini beras saja ngimpor. Ada yang salah dengan negeri ini. Nah ketika mendengar misi visi pak Dudy, sangat selaras. Saya berpesan kepada pak Dudy untuk mempertahankan areal tani, khususnya di Kuningan,” kata Agun.
Sedangkan orasi Ketua DPC Partai Gerindra, H Dede Ismail, berhasil membuat massa yang duduk jadi berdiri. Dia juga berhasil membuat massa yang jauh dari panggung, jadi mendekat. Pidatonya membakar semangat pendukung, khususnya kader Gerindra.
“Saya intruksikan agar amankan pasangan nomor 2 di TPS masing-masing. Kasus pak Misbah jadikan pelajaran. Beliau korban orang yang tidak beprikemanusiaan. Jadi, mari menangkan Dudy-Udin. Jangan sampai Kuningan dipimpin oleh orang-orang yang melakukan praktik menghalalkan segala cara,” tegasnya disambut riuh para pendukung. (deden)