KUNINGAN (MASS) – Salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai dosen yaitu melalukan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya yaitu melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Begitupun yang dilakukan Dosen Fakultas Ilmu Keislaman UNISA Kuningan di SD Islam Baitussalam yang ada di Jalan Baru Cirendang.
Para dosen yang terdiri dari Firda Halawati S PdI M Pd, Ade Yuliyanti M PdI serta Euis Nur Istiqomah MPd dibantu oleh mahasiswa PGMI semester 2 pada Senin (28/3/2022) kemarin telah melaksanakan pengabdian masyarakat .
Dalam kegiatan ini, pengabdian yang mengusung “Pemanfaatan Alat Peraga Matematika sebagai Media Pembelajaran untuk Pengelolaan Kelas yang Efektif” ini, membahas pengelolaan kelas yang efektif salah satunya yaitu menggunakan media pembelajaran.
Dosen Matematika Firda Halawati mengatakan, bahwa pelajaran Matematika merupakan mata pelajaran yang hampir sebagian ditakuti oleh siswa. Hal itu, bisa dikatakan karena salah satunya kurangnya media pembelajaran yang efektif yang membuat siswa lebih faham dan menyenangi mempelajari tentang matematika.
“Maka kami dalam pengabdian masyarakat kali ini mengenalkan beberapa alat peraga matematika kepada guru-guru di SD Islam Plus Baitussalam agar alat peraga yang telah dbuat ini bisa digunakan oleh para guru dalam mengenalkan pembelajaran matematika yang lebih efektif dan menyenangkan dan diharapkan dampaknya siswa-siswa lebih menyenangi dalam pelajaran matematika,” sebutnya.
Alat peraga matematika yang telah dibuat ini, lanjutnya menggunakan peralatan yang mudah didapatkan tapi akan membuat para guru lebih mudah mengajarkan materi matematika kepada siswa.
Dosen lainnya, Ade Yuiyanti menyebutkan bahwa workshop ini memiliki tujuan mempersamakan persepsi dalam pengelolaan kelas yang efektif dan menggali lebih dalam kekreatifan dan keterampilan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran yang merupakan cerminan mutu pendidikan sekolah.
“Pengelolaan kelas merupakan hal yang sangat terpenting bagi keberlangsungan proses pembelajaran, memiliki kondisi kelas yang kondusif merupakan modal utama untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan,” tuturnya.
Kondisi kelas, lanjutnya, tidak hanya terlihat dari prestasi yang dimiliki oleh peserta didik, tetapi terihat bagaimana proses pembelajaran itu terjadi hal ini didukung oleh peranan guru yang sangat penting dalam kegiatan di kelas meliputi kegiatan pembelajaran dan pengelolaan kelas.
Hal itu, kata Ade, bermaksud menciptakan dan mempertahankan suasana (kondisi) kelas agar kegiatan mengajar dapat berlangsung dan tercapai keberhasilan pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran.
“Guru sebagai pengelola kelas merupakan orang yang mempunyai peranan yang strategis yaitu orang yang merencanakan kegiatan- kegiatan yang akan dilakukan di kelas,” imbuhnya.
Guru, merupakan orang yang akan mengimplementasikan kegiatan yang direncanakan dengan subjek dan objek siswa. Peranan pengajar, menentukan dan mengambil keputusan dengan strategi yang akan digunakan dengan berbagai kegiatan di kelas.
“Guru pula yang akan menentukan alternatif solusi untuk mengatasi hambatan dan tantangan yang muncul,” jelasnya.
Dosen lainnya, Euis Nur Istqomah berharap dari pengabdian masyarakat ini, selain dapat menambah wawasan untuk guru-guru di SDIP Baitussalam, juga dapat menumbuhkan kreativitas para guru dalam membuat media pembelajaran.
“Agar dapat tercipta pembelajaran yang menyenangkan bagi para siswanya. Semoga pengabdian masyarakat ini berguna bagi guru-guru dan siswa di SDIP Baitussalam,” harapnya. (eki)