KUNINGAN (MASS) – Kondisi haru mengakhiri sebuah aksi yang digelar di depan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Jl. Raya Kuningan-Cirebon KM.9 No.1, Manislor, Kec. Jalaksana, pada Rabu (10/12/2025). Sekitar pukul 10.00 WIB.
Doa bersama diakhir aksi ini menambah suasana menjadi lebih khidmat, para peserta berkumpul untuk mendoakan saudara-saudara di Aceh dan Sumatera yang sedang menghadapi musibah banjir bandang.
Doa bersama di penghujung Aksi ini dipimpin oleh koordinator aksi Yusup Dandi Asih, yang mengajak seluruh hadirin untuk meluangkan waktu sejenak dengan mengheningkan cipta duduk bersama.
”Saya minta kepada semua yang hadir untuk bersama-sama mengheningkan cipta selama satu menit,” seru Yusup di hadapan massa aksi.
Do’a dipimpin oleh salah satu sesepuh masa aksi yang hadir. Banjir bandang yang melanda daerah tersebut nampak membawa gelondongan kayu yang menyebabkan kerugian besar bagi penduduk.
”Ini menjadi refleksi bagi kami warga di Kuningan dan kami turut prihatin, mari kita doakan saudara-saudara kita yang terkena musibah disana,” tambahnya.
Aksi tersebut diakhiri dengan lantunan doa yang dipandu oleh salah satu sesepuh yang turut hadir dalam aksi. Suasana damai menyelimuti lokasi, di mana semua peserta duduk dengan khidmat.n ”Jangan sampai Kuningan juga mengalami bencana yang serupa dengan yang ada di sana,” tandasnya.
Diakhir Yusuf mengajak masa aksi untuk terus menjaga kepedulian sosial dan berkontribusi dalam upaya membantu sesama, baik yang dekat maupun jauh.
“Marilah kita jadikan momentum ini sebagai pengingat untuk saling menjaga alam khususnya gunung Ciremai,” pungkasnya. (raqib)












