KUNINGAN (MASS)- Para peserta Pelatihan Kepemimmpinan Dasar GP Ansor dibekali berbagai ilmu pengetahuan terutama tentang keaswajaan yang berkaitan dengan amaliyah keseharian dan tradisi ajaran Islam yang sudah baku di nusantara.
“Karena sejatinya jika semua berharap kebahagian,kesuksesan baik dalam kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat harus senantiasa dengan didasari, disertai dengan ilmu pengetahuan. Dalam ilmu agama tentunya yang bersumber dan mempunyai sanad atau mata rantai yang menyambung kepada Baginda Rasulullah SAW,” ujar Ketua GP Ansor KH Didi Misbahudin, Senin (8/4/2019).
Diterangkan, Imam Ibnu Sirrin Ra Berkata: ilmu pengetahuan adalah bagian dari agama, maka hendaknya kamu harus memperhatikan dari siapa kamu mengambil agamamu. Karena itu didalam tradisi warga Nahdiyin sanad keilmuan itu sangat penting.
Dengan test kemampuhan baca kitab kuning/kitab-kitab klasik, para peserta PKD diharapkan mampu menjawab semua tatangan masalah-masalah waqi’iyah atau kekinian yang terus akan terjadi di sepanjang masa baik didalam kehidupan berbangsa, bernegara terlebih dalam beragama.
Dengan memahami kitab-kitab klasik yang meliputi fan Adabiyan dan fan Syar’iyah, maka tidak akan mudah terjebak oleh pihak-pihak yang dengan sengaja menafsirkan ayat-ayat Al-Quran secara serampangan atau gegabah.Begitu pun dengan memaknai Al-Hadist.
“Akhir-akhir ini kita sering kali menyaksikan di medsos menafsirkan ayat Al-Quran tanpa memperhatikan asbabun nuzul memaknai Hadist tanpa mempertimbangkan asbabul wurudnya. Sehingga yang terjadi adalah kerancuan pemahaman dan berpolemik di masyarakat awam,” pungkasnya. (agus)
