KUNINGAN (MASS) – Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kuningan IX tahun 2022, kembali memunculkan Rana Suparman S Sos sebagai ketua.
Hal itu, dipastikan setelah para peserta muscab, memilih Rana secara aklamasi, Kamis (10/2/2022) siang. Dengan terpilihnya kembali Rana, artinya Rana kembali akan menahkodai Kwarcab Kuningan selama 5 tahun kedepan.
Yang menarik, terpilihnya kembali Rana memimpin Kwarcab, disambut ucapan selamat dari banyak elemen. Saat keluar dari gedung setelah terpilih secara aklamasi, Rana disambut ucapan selamat dari puluhan Kepala Desa se-kabupaten Kuningan.
Hadir juga memberikan selamat, tokoh agama, aktivis mahasiswa dari GMNI dan BEM Unisa, juga rekan sesama Rana di gedung parlemen seperti Yaya (anggota DPRD F-PKS).
“Tidak ada nilai politis,” jawab Rana saat ditanya kenapa banyak elemen hadir dan menyelamatinya, setelah terpilh jadi Ketua Kwarcab Kuningan di sekitaran KIC.
Adanya kades yang hadir, lanjut Rana, karena Pramuka bertugas menyelesaikan masalah pasca pandemi. Dan kepala desa, adalah salah satu piranti penunjangnya.
Selama 2,5 tahun ini, sebut Rana, anak-anak banyak tidak beraktivitas di sekolah, kebanyakan di rumah. Pramuka, kata Rana, harus jadi kekuatan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Anggap Pandemi ini seperti (bom atom) Nagasaki dan Hiroshima, maka saat itu kekuasaan jepang bertanya, berapa jumlah guru yang tersisa. Nah sekarang pandemi ini, saya akan bertanya kepada Pramuka (yang kebanyakan kaum pendidik), berapa guru yang masih punya kekuatan semangat kuat mendidik anak-anak,” sebutnya sembari mengaitkan kepala desa, jadi salah satu piranti pendukung pendidikan.
Lanjut Rana, Kades jangan kaku kepada pramuka. Apalagi, hal itu sebagai dharma bhakti ke lemah cai dan menyelamatkan generasi.
“Jadi tidak ada nilai politis saya mengundang ini, justru mengakrabkan (kades). (Lalu aktivis) Mahasiswa juga tidak sebatas autokritik kepada pemerintah, tapi sekarang ini, mulai saya tarik isunya pada penyelesaian masalah covid, dan menumbuhkan karakter bangsa,” sebutnya.
Dari mahasiswa, ketua GMNI Wowo menyebut pihaknya mengucapkan selamat kepada Rana Suparman yang terpilih sebagai ketua Kwartir Cabang Kabupaten Kuningan.
“Semoga dalam mengemban tugas serta fungsinya di ke-pramukaan, beliau dapat menjadi sosok figur yang memotifasi banyak orang yang menuju arah Kabupaten Kuningan yang berkemajuan,” sebutnya.
Wowo kemudian menceritakan sekilas tentang kiprah Rana Suparman. GMNI Kuningan, kata Wowo, sangat mengapresiasi kehadiran beliau dalam gerakan gerakan keorganisasian yang dijalaninya.
Apalagi, jika dilihat dari perjalanan Rana ditengah terhimpitnya ekonomi dan tindakan keras dari rezim orde baru kala itu, Rana dianggap mampu konsisten dalam gerakan organisasi di GMNI.
Aktivitasnya di gerakan organisasi terus berlanjut, hingga pada tahun 2002, Rana mampu menginisiasi kehadiran GMNI Kuningan yang hingga saat ini tumbuh subur.
“Kami berharap saat terpilihnya sekarang menajdi Ketua Kwartir Cabang Kabupaten Kuningan tidak menghentikan langkah darma bakti terhadap ruang-ruang nasionalisme yg sesuai pada ajaran Bung Karno,” harap Wowo.
Senada, Presma Unisa Dika Purbaya juga mengucap selamat pada Rana, yang disebutnya mampu menumbuhkan ruang-ruang peningkatan intelektualitas mahasiswa itu.
“Saya yakin, kepemimpinannya di Kwarcab Kabupaten Kuningan bisa memberikan yang lebih baik lagi untuk Kuningan Maju,” sebutnya. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Kuningan resmi melantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurua Ranting (DPRa) se-Kabupaten Kuningan, Sabtu...
KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, meninjau langsung bangunan Raudhatul Athfal (RA) Al-Ihya di Desa Cihaur, Kecamatan Ciawigebang...
KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan RE. Martadinata, Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi, sebelah timur lapangan Pagundan....
KUNINGAN (MASS) – Kepala Bidang Prasarana dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan MH. Khadafi Mufti, S.Pd., M.Si, kembali melaporkan hilangnya beberaa komponen dari...
KUNINGAN (MASS) – Pohon tumbang menimpa RA Al Ihya, Cihaur, Ciawigebang, Jumat (9/5/2025) mengakibatkan atap sekolah porak-poranda. Saat ini, pohon telah dievakuasi secara gotong...
KUNINGAN (MASS)- Jadwal pemberangkatan 1.018 jemaah haji asal Kabupaten Kuningan akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui tiga kelompok terbang (kloter) pada musim haji 1445...
KUNINGAN (MASS) – Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertakan angin menyebabkan beberapa pohon tumbang wilayah Kuningan, Jumat (9/5/2025). Kali ini, terjadi di jalur...
KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 1.018 jemaah haji asal Kabupaten Kuningan dipastikan siap berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun 1445 H/2025 M. Para...
KUNINGAN (MASS) – Hujan sedang hingga deras yang mengguyur wilayah Ciawigebang pada Jumat (9/5/2025) menyebabkan pohon tumbang dan menimpa bangunan RA Cihaur, yang berlokasi...
KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan terus berkomitmen dalam mendorong transformasi pertanian berbasis teknologi. Salah satu langkah konkretnya adalah melalui pelatihan pengoperasian dan perawatan...
KUNINGAN (MASS) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kuningan menggelar audiensi dengan Bupati Kuningan di Ruang Bupati, Kantor Setda Kuningan Islamic Center (KIC),...
KUNINGAN (MASS) – Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan program yang harus dipertahankan. GLS harus menjadi budaya belajar yang melekat dalam keseharian peserta didik, dimulai...
KUNINGAN (MASS) – Fenomena KDM alias Kuningan Darurat Maling kini memasuki babak yang lebih mengkhawatirkan, dimana tempat ibadah mulai menjadi sasaran. Ini bukan sekadar...
KUNINGAN (MASS) – PUPR dan PDAM lakukan perbaikan saluran dan kebocoran pipa. Hal ini dilakukan lantaran sering terjadi banjir saat hujan melanda dan pipa...
KUNINGAN (MASS) – “Keberuntungan adalah kesempatan yang datang ketika kita dalam keadaan siap.” Bagi Mega Silpiani kutipan tersebut bukan sekadar motivasi, namun menjadi prinsip...
KUNINGAN (MASS) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Jaya Wibawa, Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung, terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis lokal. Melalui...
KUNINGAN (MASS) – Dari sejumlah calon haji yang berangkat dari Kuningan, Mila (20) asal Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan, merupakan calon jamaah haji termuda di...
KUNINGAN (MASS) – Inovasi program “Satu Jam Saja” yang digagas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kuningan nampaknya cukup efektif. Terbukti Dinas yang dipimpin...
KUNINGAN (MASS) – Keren. Satu kata ini mungkin cukup untuk menggambarkan Syafia Aqeela Khaerun atau yang akrab disapa Khaureen. Ya, anak usia 10 tahun...
KUNINGAN (MASS) – Di bawah kaki Gunung Ciremai tepatnya di Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana, tersimpan kisah luar biasa dari seorang gadis muda yang kini...
KUNINGAN (MASS) – Kasus pencurian motor terjadi di Desa Mekarmukti Kecamatan Sindangagung. Kali ini korbannya adalah Rahman atau biasa dipanggil guru Rahman, tepatnya warga...
KUNINGAN (MASS) – Setelah menggelar audiensi awal pada akhir April lalu, tiga komunitas relawan di Kabupaten Kuningan kembali melakukan pertemuan lanjutan dengan Penjabat (Pj)...
KUNINGAN (MASS) – Pengurus Komisariat dan Rayon Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan kembali mengadakan Pelantikan Raya, setelah 3...
KUNINGAN (MASS) – Rara (15) alias Sakinah, pernah datang ke Kuningan 8 tahun yang lalu. Sangat hebat, Rara merupakan perempuan yang masih remaja, kini...
KUNINGAN (MASS) – Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Kuningan baru saja menggelar Halal Bi Halal melepas para anggotanya yang...
KUNINGAN (MASS) – Polemik penahanan ijazah yang melibatkan eks karyawan PT Panjunan akhirnya menemui titik terang. Sebagai tindak lanjut dari audiensi yang digelar pada...