KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka meningkatkan keselamatan kerja di dapur MBG, SPPG Sangkanurip 2 Kecamatan Cigandamekar menggelar pelatihan dan simulasi penanganan kebakaran.
Kegiatan sendiri dilakukan pada Sabtu (13/12/2025) pagi di SPPG Sangkanurip 2. Para pegawai dapur MBG, dilatih penanganan kebakaran oleh UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Kegiatan diikuti oleh sekitar 50 pegawai dapur MBG secara serius. Mereka diberi pelatihan mulai dari mitigasi awal bagaimana memilih tabung gas, sampai penanganan jika terjadi kebakaran dan potensi membesar.
Selain diajar secara teori, mereka juga dikenalkanan langsung pada jenis-jenis APAR (Alat Pemadam Api Ringan), serta prakek langsung cara penggunaanya pada api.
Secara bergantian, para pegawai dilatih langsung memadamkan api, mulai dari menggunakan karung goni basah, hingga APAR. Pegawai laki-laki maupun perempuan, bergiliran mencoba pemadaman api, dengan pengawasan Damkar.
Mitra MBG yang juga pemilik yayasan untuk SPPG Sangkanurip 2, Farhan Nabil Wijaya SH. (Foto: eki)
Mitra MBG yang juga pemilik dapur, Farhan Nabil Wijaya SH, didampingi SPPI Sangkanurip 2, Deni Raka Ramdan Junior S Pd, menjelaskan alasan kenapa menggelar pelatihan keselamatan dan keamanan kerja seperti saat ini.
“Tujuannya kita mengupayakan agar relawan semua tahu cara-cara menangani kejadian (tidak terduga) seperti kebakaran. Kita memitigasi, mereduksi, mengurangi, apabila terjadi ketika ada kejadian (yang berkaitan dengan potensi kebakaran), relawan sudah tangkas,” kata Farhan.
Komitmen terhadap Perlindungan Karyawan dapur MBG dan Penerima Manfaat
Selain membekali para karyawan dengan keterampilan keselamatan kerja, dapur yang mulai berdiri pada bulan Agustus 2025, kami daftar bulan Agustus, dan operasional Oktober itu, menjamin para pegawai dengan BPJS.
Dapur yang melayani 2.620 penerima manfaat itu, tak segan-segan merekrut profesional untuk tenaga dapur. Bahkan kabarnya, chef yang ada di dapur MBG Sangkanurip 2 ini, eks chef hotel.
Pelatihan dan simulasi kebakaran di SPPG Sangaknurip 2. (Foto: dok MBG)
Dapur yang melayani penerima manfaat dari tingkat PAUD/TK sampai SLTP, serta B3 (Bumil, Busui, dan Balita) itu juga serius menggarap hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan ke penerima manfaat, termasuk menjamin kebersihan.
“Alhamdulillah kami itu SLHS (Sertifikat Laik Hiheinis Sanitasi) itu bulan kemarin sudah rampung, tinggal beberapa saja, HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points), sama halal sedang proses,” jelas Farhan.
Dalam pelatihan dan simulasi tersebut, instruktur dari Damkar Kuningan mengisyaratkan dapur MBG Sangkanurip 2 ini jadi salah satu yang terdepan keselamatan kerja.
Dari banyaknya dapur MBG di Kabupaten Kuningan, Damkar bilang baru dua saja yang sudah melakukan pelatihan dan simulasi kebakaran, dimana salah satunya adalah SPPG Sangkanurip 2. (eki/ad)
