KUNINGAN (MASS) – Elon Carlan MPd yang semula menjabat Sekjen, Kamis (5/3/2020) dilantik sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan periode 2020-2025.
Proses pelantikan Elon sebagai ketua bersama para pengurus lainnya dilakukan di Pendopo Kuningan oleh Wabup Kuningan HM Ridho Suganda.
Tampak hadir Ketua Karang Taruna Jabar Subchan Daragana, Plt Dinsos Kuningan Drs Teddy Suminar MSi, serta para pejabat lainnya. Semua pengurus karang taruna desa/kelurahan pun ikut hadir.
Penetapan pria yang menjabat Kabid Dikmas PAUD Disdikbud Kuningan sebagai ketua merupakan sejarah di Indonesia. Pasalnya, Elon menjadi satu-satunya Ketua Karang Taruna yang memiliki keterbasan fisik. Namun, ia bisa menutupi hal itu dengan kemampuan yang lain.
“Selamat kepada Pak Elon Carlan sebagai Ketua Karang Taruna Kuningan. Ini sejarah. Bukan hanya di Kuningan tapi di Indonesia. Saya ikut bangga semoga membawa Karang Taruna lebih maju dari sebelumnya,” ujar Ketua Karang Taruna Jabar Subchan Daragana usai pelantikan.
Subchan berpesan agar para pengurus yang baru pemikirannnya harus lebih milenial, sehingga tidak ditinggalkan di masyarakat. Pihaknya siap memberikan bantuan kepada karang taruna Kuningan selama dibutuhkan.
Sementara itu, Wabup Edo, berpesan agar karang taruna lebih maju dari sebelumnya dan programnya pun harus lebih unggul. Ia pun berharap semua desa ada karang taruna dan kalau pun belum ada ia meminta kepala desa segera membentuknya.
“Ingat Pak Kades, karang taruna itu bukan saingan justru akan membantu desa lebih maju. Saya berharap semua desa ada karang taruna. Apabila belum saya yang akan datang ke desa,” ujarnya.
Edo mengaku, sejak lama aktif di karang taruna dan ingin karang taruna di Kuningan lebih maju lagi. Bahkan, ia berjanji akan mencarikan tanah agar karang taruna punya sekertariat sendiri.
“Mudah-mudahan Pa Elon bisa menyediakan lahan sendiri, tapi kami juga akan membantu mencarikan lahan pemda,” ujarnya.
Ditempat yang sama Elon mengaku, amanat yang ia emban ini tidak akan disia-siakan. Ia ingin membawa karang taruna lebih maju dan berperan di masyarakat.
“Karang taruna itu bukan organisasi politik, tapi harus tahu politik. Saya berharap kehadiran karang taruna bisa memberikan sumbangsih bagi Kuningan,” ujarnya. (agus)