KUNINGAN (MASS) – Sebuah rumah milik Soleh (70) yang ada di Dusun Pahing RT 4 RW 2 Desa Langseb Kecamatan Lebakwangi ambruk, Senin (14/3/2022) kemarin.
Rumahnya ambruk, setelah sehari sebelumnya Kuningan terus diguyur hujan. Rumah kakek dengan dua cucu itu kondisinya sudah cukup tua.
Bahkan, sang pemilik rumah mengaku kediamannya itu sudah masuk daftar program Rutilahu (rumah tidak layak huni). Naas, sebelum direnovasi rumahnya ambruk.
Dari informasi yang dihimpun kuninganmass.com, kejadian ambruknya rumah justru terjadi setelah hujan deras berhenti pada pukul 12.15 dini hari.
Untuk kerusakannya sendiri, berada di bagian tengah hingga belakang rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena pemilik rumah tidur di kamar bagian depan.
“Kebetulan rumah ini memang sudah rapuh karena memang udah 32 tahun belum di rehab-rehab, dan saya juga sudah mengajukan sama pemerintah dan katanya kebagian di pembangunan gelombang dua ya Rutilahu itu”, ujar pemilik rumah, Soleh saat diwawancarai.
Kepala dusun setempat Dadang mengiyakan soal rumah Soleh yang sempat masuk rencana program rutilahu tersebut.
“Dulu pernah mengajukan pergiliran rumah atau perbaikan ke Pak Lurah, karena ada beberapa hal sehingga menyebabkan tertundanya perbaikan,” sebutnya.
Sementara, merespon kejadian tersebut Soleh dan warga sekitar bahu membahu mengevakuasi puing-puing dan melakukan perbaikan.
Terlihat, aparat dari kecamatan dan desa setempat pun meninjau langsung kondisi rumah warga yang ambruk ini. Untuk sementara, Soleh dan dua cucunya diungsikan di salah satu rumah warga selama perbaikan. (eki/vave/mgg)