KUNINGAN (MASS) – Pemerintah luncurkan program Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari upaya memperkuat peran koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Tertuang pada Intruksi Presiden (Inpres) no 9 tahun 2025.
Salah satu fokus utama dari inpres tersebut adalah upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap koperasi, terutama di daerah-daerah yang masih minim keberadaan koperasi. Dalam pembangunan ekonomi nasional dengan menekankan pada semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Pasayangan Kecamatan Lebakwangi Didi Dulhadi, mengatakan dalam pembentukan koperasi belum dilaksanakan. Masih proses pembahasan ditingkat perangkat desa.
“Pembentukan mah belum a, kita masih rapat-rapat internal aja. Karena kita butuh pengkajian yang bener-bener mateng,” ujarnya, Sabtu (10/5/2025) Siang.
Menurut Didi, program Bumdes dan Koperasi sangat bagus. Tapi dalam pengelolaannya harus hati-hati, karena tanggung jawab yang sangat besar terhadap keduanya.
“Dampak untuk desa sangat besar. Maka dari itu kita mengadakan rapat internal dulu. Kita harus bener hati-hati dan apa nih jenis usaha koperasinya. Harus bener-bener mateng jangan sampe kejebak, koperasi harus nyicil pengembalian. Itu tanggung jawab besar, yang harus tanggung jawab kan tetap desa,” ungkapnya.
Didi berharap, mudah-mudahan nanti ketika Bumdes dan Koperasi Merah Putih Desa Pasayangan sudah berjalan, bisa berjalan dengan lancar dan berkembang bagus. (rzl/mgg)
