KUNINGAN (Mass) – Digesernya Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kuningan Rudi O’ang Ramdani dari Fraksi PKS oleh Anggota DPRD dari Fraksi Restorasi PDI Perjuangan Apang Sujaman SPd, membuat politisi PKS itu angkat bicara. Walaupun diduga terkesan sarat akan kepentingan politis Pilkada 2018, namun Rudi tetap bersikap tenang dan legowo menerima lengsernya jabatan dirinya sebagai pimpinan Bapemperda.
Ketua Bapemperda lama, Rudi O’ang Ramdani menilai, bahwa pimpinan Bapemperda yang baru merupakan seorang senator senior dari Dapil IV Kuningan. Digantinya Rudi dari tampuk kepemimpinan Bapemperda, semoga bisa lebih maju dan produktif kedepan.
“Karena memang pengalaman itu guru, saya yakin Pak Apang bisa lah memimpin Bapemperda. Mudah-mudahan, karena ini kerja kolektif kolegial bisa lebih produktif,” tandas Rudi baru-baru ini.
Dikatakan, dari sebanyak 18 Raperda yang sudah masuk di Bapemperda tahun ini, tentunya akan mengalami proses harmonisasi sesegera mungkin. Sekalipun, harus ada evaluasi terhadap perda-perda yang tidak produktif atau sudah tidak berlaku.
“Ada beberapa perda yang memang secara kekinian sudah harus mengalami perubahan, seperti misalnya perda parkir. Kita ingin mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dengan retribusi parkir itu,” terangnya.
Menurutnya, di lapangan sendiri saat ini parkir khusus bagi roda dua atau motor sudah diminta senilai Rp 2 ribu. Kondisinya itu, saat ini sudah berbeda antara di lapangan dengan peraturan yang ada sendiri.
“Terhadap perda-perda hukum yang sudah berjalan, kita harus evaluasi juga,” pungkasnya. (andri)
