KUNINGAN (MASS) – Agenda Seren Taun 22 Rayagung 1956 Saka Sunda di Cagar Budaya Nasional Gedung Paseban Tri Panca Tunggal – Cigugur, resmi dibuka tadi malam, Kamis (6/7/2023). Kegiatan yang akan berlangsung sekitar sepekan kedepan ini (sampai 11 Juli 2023), dibuka dengan agenda Damar Sewu.
Mengusung tajuk “Merawat Pusaka Budaya Nusantara”, acara nampak dihadiri Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Forkopimda, Sekjen LPSK RI, Perwakilan Staff Kerjasama Kemendikbudristek RI.
Ketua panitia Ratu Juwita Djatikusumah, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari acara syukuran kepada tuhan. Nantinya, bakal digelar berbagai kegiatan.
“Pesta dadung, miceun hama dan menabuh seribu kentongan, pentas seni budaya nusantara dari beberapa senimah Indonesia, pembukaan pameran naskah kuno (peserta dari Sulawesi Selatan, Kalimantan, suku adat Osing, Indramayu dan Paseban), selanjutnya menyaksikan seni membaca naskah kuno, heleran budaya, dan terakhir kidung spritiual,” tuturnya.
Sementara, Bupati Acep Purnama, saat diwawancarai bersama Pupuhu Masyarakat Adat Karuhun Urang Gumirat Barna Alam, mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Seren taun ini merupakan ikon penting dalam membawa kewibawaan budaya di Kuningan yang telah memilki pengakuan baik Nasional maupun Internasional yang terbukti telah ditetapkannya warisan tak benda. Seren Taun ini sangat bermakna dan mendalam serta memiliki nilai stimulus dalam melestarikan budaya sesuai dengan tema yang diangkat, bahwa kita sebagai anak bangsa memiliki keharusan memelihara dan memanfaatkan budaya sebagi bagian dari kehidupan manusia,” terangnya.
Adapun, pertunjukan damar sewu memiliki arti tersendiri berdasarkan kearifan lokal, terdapat isntrumen obor, kuda, api dan lain sebagainya, bahwa simbol api besar yang menyala di pohon teratai bermakna menjadikan api untuk merubah suasana menjadi terang dan akan menjadi jalan benderang dalam meniti kehidupan kedepannya.
Acep berharap melalui kegiatan seperti Damar Sewu, dapat membangkitkan rasa kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya mereka. Selain itu dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten Kuningan dan menikmati keindahan budaya serta kekayaan tradisional yang dimiliki oleh daerah. (eki)
Video: