Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Dibantu PCR Portable, Tes Swab Bisa Sampai Pelosok

KUNINGAN (MASS) – Naik turunnya angka positif Covid-19 di Jawa Barat pada pekan ini, membuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan inovasi dan langkah strategis dalam penanggulangannya.

Salah satunya, dengan memberikan bantuan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) portable kepada 27 Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Kuningan, yang berfungsi untuk tracing, testing dan treatment.

Hal itu, disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat menyerahkan bantuan alat PCR Portable secara simbolis kepada Pemerintah Kota Cirebon, melalui tayangan virtual/Video Conference, Minggu (30/8/2020).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Untuk Kabupaten Kuningan, Video Conference tersebut digelar di Ruang Rapat Linggajati Gedung Setda Kuningan dengan dihadiri Wabup Kuningan HM Ridho Suganda SH MSi.

Kemudian, Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, Kadis Kesehatan, dr Hj Susi Lusiyanti MM serta perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan.

Pembagian PCR portable tersebut, dikatakan Gubernur, menjadi bagian upaya memenuhi target pengetesan 1/1000 orang atau 50.000/minggu hingga memenuhi pengetesan 1 persen dari populasi, sebagaimana standar WHO (World Health Organization) terbaru.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sekarang standar WHOnya sudah naik yaitu 1 persen dari jumlah populasi melalui PCR. Dulu kan kita teorinya 0,6 persen tes apa saja, gabungan Rapid Test dan PCR, itu sudah kita lalaui karena total sudah 500.000, tapi sekarang 500.000 nya se-Jawa Barat itu harus PCR,” papar Gubernur.

Kang Emil meminta kepada Bupati dan Walikota yang wilayahnya memiliki industri untuk fokus melakukan pengetasan kepada sektor industri.

Karena  lanjutnya, industri saat ini menjadi harapan dalam pemulihan ekonomi nasional. “Kan bahaya kalau kita sedang memulihkan tiba-tiba si mesinnya (red_pelaku industri) terkena virus, mesin ekonominya,” ujarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dengan diberikannya bantuan alat PCR portable lanjut dia,   kini seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat dapat menaikan test Swab kepada masing-masing warganya.

Dengan PCR portable, sambungnya, seluruh masyarakat termasuk yang berada di daerah pelosok dapat dijangkau untuk dilakukan test, karena bentuk alatnya yang dirancang mudah dibawa kemana-mana.

Dikatakan, karena yang kena Covid ini bukan hanya warga di perkotaan yang mudah datang dan pergi ketempat pengetesan, tapi pihaknya paham di kabupaten-kabupaten ini banyak daerah yang jauh terpencil.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Oleh karena itu kita bergerak, Pemerintah Provinsi Jawa Barat membeli sebanyak 29 PCR  dibagikan kepada 27 Kota/Kabupaten dan untuk keperluan provinsi 2 yaitu kita sebut alat PCR potable. Ini bisa dibawa-bawa ke tempat-tempat terpencil,” jelasnya.

Dengan diberikannya bantuan alat PCR portable yang harga tiap unitnya hampir mencapai Rp1 Milyar itu, Gubernur berharap, seluruh Kabupaten/Kota dapat memaksimalkan penggunaannya.

”Saya tidak mendengar provinsi lain melakukan hal yang sama, tapi mudah-mudahan Jawa Barat selalu terdepan dalam inovasi,” tandasnya. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement