KUNINGAN(MASS) – Kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa Uniku di Kabupaten Majalengka yang diikuti oleh 733 peserta itu, secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ahmad Sodikin, MM., di Kompleks Pendopo Kabupaten Majalengka, Jum’at (20/07/2018).
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka Ahmad Sodikin, MM, Asisten Daerah (Asda) Kabupaten Majalengka, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Drs Djuhari Karnawisastra, M.Pd. Lalu, Sekretaris Dewan Pengurus YPSAK Drs. Djudjun Djuanda , Rektor Uniku Dr Dikdik Harjadi, SE., M.Si, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Uniku Oding Syafrudin, Ketua Baznas Kabupaten Majalengka Agus Yadi Ismail, M.Si, Camat dan Kepala Desa.
Menurut Ketua LPPM Uniku Oding Syafrudin, MM., dalam laporannya, mengatakan, KKN pada tahun ini akan berlangsung mulai dari 19 Juli – 13 Agustus 2018 dan diikuti oleh 1.002 mahasiswa . Dengan rincian di Kabupaten Kuningan sekitar 269 mahasiswa.
Mereka disebar di empat Kecamatan yaitu Kuningan, Cigugur, Sindangagung dan Pasawahan. Sedangkan di Kabupaten Majalengka diikuti 733 mahasiswa yang ditempatkan di enam Kecamatan yaitu Talaga, Banjaran, Maja, Argapura, Sindang dan Rajagaluh.
Adapun untuk tema KKN 2018 itu bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Desa”. Dengan tujuan untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat yang dicanangkan oleh pemerintah, teridentifikasi factor-faktor produksi di desa yang dapat dikembangkan sebagai potensi desa, menyusun program pemanfaatan potensi dan terciptanya produk ikonik yang bernilai guna.
“Bukan hanya itu saja, tetapi bisa juga tujuannya adalah agar terciptanya kerjasama berkesinambungan antara mahasiswa peserta KKN, Universitas Kuningan (Uniku) dan masyarakat dalam memberdayakan potensi desa,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan terselenggaranya kegiatan KKN 2018 ini baik yang ada di Kabupaten Kuningan dan Majalengka, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di lokasi KKN.
Sedangkan, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, kegiatan KKN selama kurang lebih satu bulan yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Majalengka. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Majalengka yang telah memberikan izin serta dukungannya kepada Uniku untuk melanjutkan program KKN di Kabupaten Majalengka.
Ditambahkannya, Kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intra kulikuler yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu, Sekda Majalengka Ahmad Sodikin menyampaikan, apresiasinya kepada Uniku yang telah memilih Kabupaten Majalengka sebagai lokasi atau tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kali kedua Uniku menyelenggarakan kegiatan KKN.
“Kehadiran adik-adik mahasiswa Uniku dipastikan memiliki nilai yang positif dan mampu mendorong pembangunan di desa. Terlebih tema KKN langsung menyentuh aspek penting dalam pemberdayaan masyarakat perdesaan yakni mengidentifikasi faktor-faktor produksi di setiap desa yang diproyeksikan bisa menghasilkan produk yang bernilai guna,” ujarnya. (agus)