KUNINGAN (MASS) – Masih dalam agenda baksos IMK di Desa Padarama Kecamatan Ciawigebang, digelar beberapa agenda sekaligus dalam kurun waktu pendek.
Pada Rabu (2/2/2022) sore misalnya, digelar taman baca di sekitar pelataran balai desa.
Koordinator acara Haerul Jamal menyebutkan minimnya bahan bacaan di desa menjadi latar belakang diadakannya taman baca tersebut.
“Adanya taman baca ini tentunya untuk mengenalkan budaya literasi kepada anak-anak, apalagi kan disini bahan bacaan masih minim,” katanya
Antusias anak-anak terlihat dari semakin bertambahnya jumlah anak yang hadir setiap harinya. Buku-buku yang disediakan juga beragam, kebanyakan diantaranya adalah buku cerita bergambar.
Mita, salah satu anak yang mendatangi taman baca mengaku senang dengan adanya taman baca tersebut.
“Senang. Bukunya banyak, ada gambarnya juga. Jadi engga bosen,” ungkapnya
Lalu pada Minggu (6/2/2022) kemarin, masih dalam agenda yang sama baksos IMK, digelar juga pelatihan ecoprint dan pembuatan bros. Agenda dilakukan siang hari di balai desa.
Ecoprint secara sederhana merupakan teknik mencetak pada kain menggunakan pewarna alami. Motif yang digunakan biasanya dari bahan-bahan alam seperti dedaunan dengan teknik tempel sampai timbul motif pada kain.
Aenurrohmah, penanggung jawab kegiatan menyebut tuhuan diadakannya kegiatan ini tidak lain untuk mengasah kreativitas anak-anak.
“Fase kanak-kanak merupakan fase perkembangan, dimana adanya kegiatan-kegiatan yang mengasah kreativitas ini diharapkan dapat menjadi salah satu pemicu tumbuh kembang anak juga supaya daya kreativitas anak semakin berkembang, khusunya anak-anak di Desa Padarama,” ujarnya.
Terakhir, pada Senin (7/2/2022) kemarin, diadakan sosialisasi dan pemeriksaan maya gratis. IMK bekerjasama dengan menggandeng klinik mata di Kuningan.
Pada kegiatan ini, setidaknya 45 warga ikut terlibat dalam sosialisasi dab memeriksa kesehatan mata.
Hadir memberikan sosialisasi, Taufik S.Kep Ners. Dikatakannya, penuaan dan trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata menjadi penyebab yang paling umum terjadinya katarak.
“Umumnya katarak itu biasanya disebabkan oleh faktor umur ya penuaan dan juga trauma pada mata sehingga menyebabkan perubahan pada jaringan mata. Selain itu, ibu hamil yang mengidap infeksi juga bisa menyebabkan anak yang dikandungnya itu menderita katarak. Mempunyai keluarga yang mengidap riwayat katarak sebelumnya juga bisa jadi penyebab,” ujarnya.
Warga sendiri, terlihat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dan memeriksakan matanya. (eki)