CIAWIGEBANG (MASS) – Selain alamnya yang menawan, banyak potensi lainnya yang di miliki oleh Kabupaten Kuningan, salah satunya terdapat Desa yang menjadi Sentra Pengrajin Seeng. Desa tersebut yakni Desa Geresik Kecamatan Ciawigebang. Sejak zaman dahulu Desa ini merupakan salah satu Desa sentra Pengrajin Seeng di Jawa Barat.
Salah seorang pengrajin Seeng di Desa Geresik Udin (70 tahun) menuturkan dirinya mulai menjadi pengrajin Seeng sekitar tahun 1970 an, awalnya melihat orang tua dan masyarakat sekitarnya karena saat itu masyarakat di Desa Geresik kebanyakan usahanya sebagai pengrajin Seeng.
“Pembuatan Seeng di Desa Geresik ini ada sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang, turun temurun ke generasi berikutnya. Kakek saya juga dulu sebagai pengrajin Seeng juga,” terang udin Kamis (4/3/2021).
Lanjut pria yang tinggal di Blok Ciwardi Dusun Pon Desa Geresik ini, sebagai pengrajin Seeng dirinya sudah berkeliling ke berbagai kota yang ada di Jawa Barat, Jakarta, Banten dan Sumatera. Di tempat tersebut dirinya dengan beberapa teman lainnya membuat Seeng. Untuk penginapan (tempat istirahat), makan, rokok dan transfortasi (ongkos) biasanya sudah di tanggung oleh Bosnya.
“Biasanya dalam satu tim pembuat Seeng minimalnya ada 3 orang, yang mempunyai tugasnya masing-masing. Dalam sehari bisa memproduksi Seeng sebanyak 7 buah. Seeng tersebut ada yang terbuat dari bahan tembaga ada juga dari alumunium,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, meskipun saat ini di Desa Geresik Pengrajin tinggal beberapa orang saja, namun mereka tetap eksis berproduksi untuk menyuplai kebutuhan Seeng di wilayah sekitarnya.
“Tantangan saat ini yang kami hadapi yakni kurangnya generasi penerus sebagai Pengrajin Seeng serta kemajuan teknologi (adanya rice cooker). Walaupun demikian kami akan tetap berusaha menjaga eksistensi Desa Geresik sebagai salah satu Sentra Pengrajin Seeng di Jawa Barat. Kalau ada pameran biasanya pihak Desa suka mempromosikan Seeng tersebut sebagai salah satu ciri khas di Desa Geresik,” pungkas Udin. (deden)