KUNINGAN (MASS) – Dalam Apel Kebangsaan dan Silaturahmi Antar Desa se-Kabupaten Kuningan yang diselenggarakan DPC APDESI Kabupaten Kuningan, Sabtu (15/10/2022) kemarin di Stadion Mashud, dihadiri tokoh-tokoh penting.
Selain Forkopimda, serta Kades dan perangkat desa, terlihat juga hadir tokoh pengusaha Kuningan H Rokhmat Ardian yang didapuk jadi anggota kehormatan APDESI.
Bahkan, hadir pula Wakil Gubernur Jawa Barat KH Uu Ruzhanul Ulum. Wagub Jabar itu, membacakan orasi ilmiah dalam Apel Kebangsaan tersebut.
Pasca kegiatan, Uu, dalam wawancaranya mengatakan bahwa pemimpin daerah dan kepala desa harus menjalin kebersamaan dan komunikasi yang baik. Sehingga, bisa terjalin hubungan emosional yang baik.
“Jika pemimpin memiliki hubungan emosional baik dengan pembantunya di daerah, ini akan terjadi kebersamaan luar biasa,” tuturnya.
Dengan adanya komunikasi seperti itu, lanuut Uu, kades dan perangkat desa bisa menyampaikan apa yang jadi keinginan mereka. Dengan begitu, pemimpin daerah bisa memutuskan program yang sesuai.
Dan hal itu jugalah yang tadi diterimanya dari Kabupaten Kuningan.
“Tapi yakin, Kabupaten Kuningan yang dipimpin pak Acep ini luar biasa. Karena tadi beliau menyampaikan harapan dan keinginan, antara lain harus ada program untuk membantu perekonomian di desa,” sebutnya.
Karenanya, kata Uu, uang digelontorkan pemprov jangan hanya untuk infrastruktur tai juga untuk pembangunan perekonomian. Uanh itu, nanti diserahkan ke desa, untuk dipilih perkembangan ekonomi bidang apa yang akan digarap.
“Karena memang penting, buat apa membangun infrastruktur kalo tidak dibarengi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Uu menerangkan, kedepan pemprov memberi bantuan ke desa tidak hanya untuk infrastruktur dan aparatur desa. Tapi ada juklak juknis untuk perkembangan ekonomi tanpa mengambil bantuan yang sudah ada.
“Ini pas untuk pemerataan ekonomi di Jawa Barat. Karena misal ekonomi Jabar meningkat, tapi tidak cukup, harus adol dan merata. Ya salah satu caranya ke desa. Ada 6600 desa harus menikmati pembangunan ekonomi di Jawa Barat,” sebutnya.
Di akhir, Uu juga memuji kinerja Bupati Acep Purnama. Dimana, Kuningan kini berhasil meniadakan desa tertinggal. Hanya ada desa berkembang, maju dan mandiri.
Sementara, pengusaha sekaligus anggota kehormatan DPC APDESI H Rokhmat Ardiyan menyampaikan harapannya soal pembangunan Kuningan melalui desa.
“Melalui desa ini kita bangun Kunigan lebih sejahtera lagi, adil dan makmur,” tuturnya.
Dirinya juga berharap, seluruh kades dan perangkat desa memiliki kinerja yang bagus, mencintai masyarakat dan menimbulkan kerukunan bersama. Dengan kerukunan itu, tentu bisa meningkatkan kinerja yang lebih baik.
“Kemajuan desa tidak lepas dari semua pihak, termasuk pelaku usaha, pemerintahan dan masyarakat. Sehingga kalo semua gotong royong, guyub, bisa menghasilkan Kuningan lebih baik lagi,” ucapnya.
Dirinya bahkan mengakak semuanya untuk turut lebih menggali lagi kajian, terobosan dan inovasi agar desa bisa lebih baik lagi.
Meski sudah mencurahkan harapannya soal kinerja desa, Rohmat Ardiyan enggan berkomentar banyak saat ditanya apakah dirinya akan masuk politik. Ardian hanya menjawab normatif soal itu.
“Itu bukan ranah saya (dorongan politik), yang penting ngopi bersama, guyub,” jawabnya di akhir. (eki)