KUNINGAN (MASS) – Sekitar 200 anak di Desa Sukarapih Kecamatan Cibeureum terlihat antusias mengikuti Ramadhan Scout yang dihelat Dewan Kerja Ranting (DKR) Cigugur Kuningan.
Acara, mulai digelar sejak Kamis (14/4/2022) pekan lalu itu dengan diikuti para siswa, baik itu dari SDN 1, 2, dan 3 Sukarapih. Ramadhan Scout (RS) ini, merupakan kegiatan rutin yang hampir setiap tahun dilakukan dengan dukungan Ketua Kwartir Kak Caca Sucahya, MG beserta jajaran.
Hadir dalam kegiatan pembukaan kegiatan, Ketua Kwarran Cibeureum Kak Kusyanda, juga Sekdes Sukarapih Tohid, Kepala Sekolah SDN 3 Sukarapih Aman, Pimpinan MD Se-Desa Sukarapih Ust Mamang, Ust Toto dan Ust Mansur, dan DKM Masjid Desa Sukarapih.
Ketua DKR Teguh Roisul Parik menyebut, kegiatan yang mengusung tema “Ngabakti Ka Negri, Lawan Pandemi Di Bulan Suci” ini, berlangsung selama 4 hari, sampai tanggal 18 April 2022. Ramadhan Scout ini, sudah merupakan yang kelima kalinya, RS 5.
“Kegiatan ini berbeda dari yang sebelumnya, lebih ke pengabdian masyarakat, dimana peran pemuda dituangkan di tengah-tengah masyarakat. Kami juga mengucapkan terima kasih banyak untuk Desa Sukarapih yang mengizinkan kegiatan pengabdian masyarakat ini,” ujarnya.
Sementara, ketua pelaksana Kevin berharap, dengan adanya pengabdian ini bisa memupuk generasi muda di usia dini dan bisa memotivasi para remaja yang ada disana.
“Semoga, dengan kegiatan ini nilai karakter pada anak-anak usia dini bisa terbentuk kemudian bisa meningkatkan kualitas keagamaan baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik,” sebutnya.
Dalam kegiatan tersebut, lanjut Kevin bukan hanya pesantren kilat, tapi juga ada santunan anak yatim, pramuka mengajar SD, 8 mata perlombaan islami.
Para peserta sendiri, diberikan materi berupa tahsin qur’an, akidah akhlak, kosa kata bahasa arab, sejarah kebudayaan islam, hafalan dan seni islam.
Sekdes Sukarapih Tohid, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi se-tinggi tingginya kepada penyelenggra kegiatan.
“Karena di jaman sekarang ini, masih ada anak muda-mudi yang peduli ke lingkungan dan mengadakan kegiatan keagaman berupa pengabdian masyarakat di Desa Sukarapih. Di era tantangan anak sekarang semua tergantung ke android dan gadget,” ucapnya. (eki)