KUNINGAN (MASS)- Bagi warga Kuningan yang ingin menyampaikan unek-unek kepada bupati, mereka bisa hadir di acara Ngawangkong yang dijadwalkan digelar di Desa Randusari Kecamatan Cibeureum Jumat (29/12/2017).
Apabil tidak bisa datang langsung bisa menyampaikan “curhatan” melalui stasiun radio. Pasalnya, acara yang digelar kesekian kalinya ini disiarkan oleh tujuh stasion radio mulai pukul 15.30-17.30 WIB.
Adapun tujuh radio siaran radio itu yakni Radio Kuningan FM, Rasilima, Megaswara, Kos FM, Rasuci, Tazkia dan Radio Ewangga. Masyarakat juga bisa menyimak acara Ngariung melalui aplikasi Smarphone atau Android dengan terlebih dahulu mengunduh serta menginstalnya aplikasi Ngariung di Play Store.
Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan Wahyu Hidayah MSI, menyatakan Ngawangkong adalah Program Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk membangun partisipasi dan menampung aspirasi langsung dari masyarakat.
“Melalui acara ini masyarakat akan berkomunikasi dan berinteraksi langsung dengan pak bupati. Bagi warga yang tidak bisa hadir langsung bisa menyimak mellalui siaran radio,” kata Kabag Humas Setda Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah.
Melalui acara “Ngawangkong” dengan tema “Refleksi Pembangunan Kabupaten Kuningan Tahun 2017” diharapkan bisa menampung aspirasi masyarakat untuk dikaji yang nantinya kan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Selain itu sambungnya, Ngariung juga merupakan salah satu bukti kecintaan Bupati Kuningan terhadap dunia penyiaran. Bupati yang selalu mengingat bahwa dunia bisa tahu dan kemudian mengakui Kemerdekaan Indonesia berkat Radio.
“Pak bupati peduli terhadap kemajuan dunia penyiaran di Kabupaten Kuningan. Sejak menjabat ketua DPRD telah memperlancar lahirnya Perda LPPL dan terus komitmen mendukung hingga saat ini Kuningan merupakan kabupaten yang pertama kali memiliki lembaga Penyiaran Publik Lokal di Jawa Barat yakni LPPL Radio Kuningan FM dan TVKU,” ujar Wahyu.
Sebelum ada program Ngawangkong, bupati dalam menjaring aspirasi masyarakat menggunakan layanan SMS (Short Message Service). Masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya melalui layanan SMS 085211110101. (agus)
