KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Acep Purnama meminta jangan ada diskriminasi lagi terhadap warga Cikaso Kecamatan Kramatmulya. Pasalnya, kondisi desa tersebut sudah sehat.
Hal itu ia katakan ketika melakukan monitoring ke desa bersama pejabat lainnnya. Seperti diketahui desa yang berbatasan dengan Desa Kramatmulya ini sempat di lock down.
Menyusul adanya 11 warga yang dinyatakan positif rapid test dan 8 orang diantaranya positif swab. Kesebelas orang tersebut masih dalam ikatan satu keluarga.
Hingga saat ini pun belum diketahui dari mana penyebaran virus ini, karena mereka tidak ada riwayat berpergian ke daerah zona merah.
“Stop diskriminasi terhadap Cikaso karena sudah sehat, tidak terjadi apa-apa dan sudah steril. Kepada siapa pun sekali lagi jangan ada diskriminasi,” tandas Acep Purnama Minggu (31/5/2020).
Orang nomor satu di kota kuda meminta kepada perusahaan yang memperkerjakaan warga Cikaso untuk diterima dan pekerjakan lagi.
Acep juga meminta kepada warga harus optimis karena tidak ada diskriminasi diantara sesama warga. Begitu juga kepada tetangga desa yang lain.
Pada saat kunjungan diterima oleh Camat Kramatmulya Guruh Zulkarnaen, Kades Hidayat dan juga tokoh dan warga setempat.
“Alhamdullilah ada pernyataan dari bupati dan juga kunjungan ke desa. Kami berharap pernyataan ini menyejukkan dan tidak mendeskriminasikan Cikaso,” ujar Asep dari Forum Warga Cikaso. (agus)
