CILEBAK (MASS) – Di wilayah selatan Kuningan, meliputi Kecamatan Subang, Cilebak dan Selajambe, tempat wisata yang dikelola memang tidak begitu menjamur. Apalagi semacam bumi perkemahan.
Biasanya, untuk kegiatan perkemahan, banyak dilakukan di lapangan terbuka atau area persawahan yang tidak digarap.
Mungkin itulah yang juga menjadi dasar bagi Desa Mandapajaya Kecamatan Cilebak, Kuningan. Tepat pada Kamis (17/9/2020), diresmikan bumi perkemahan Taman Cibodas.
Taman Cibodas sendiri, terletak di Dusun Kliwon pinggir jalan raya yang menghubungkan ke perbatasan Jawa Barat- Jawa Tengah.
Secara geografis, Desa Mandapajaya memang berada di perbatasan provinsi.
Kaur Umum Desa, Rusman Ilham Setiawan menyebut tempat ini merupakan rencana tempat wisata yang pertama di Mandapajaya.
“Tempat ini merupakan tempat yang dikelola desa bersama karang taruna. Tapi masih dalam tahap pembenahan karena ya kita tak ada donatur dan desa baru saja menganggarkan buat lapangan,” jelasnya sembari menunjukan posisi lapangan yang ternyata sangat dekat dengan tempat wisata.
Rencananya, setelah semua rapi, Cibodas akan terus dipromosikan sebagai objek wisata. Hal itu sangat terukur, mengingat lokasinya yang strategis pinggir jalan utama yang menjadi penghubung 2 provinsi.
“Kemarin desa nganggarkeun lapang. Kalo semua sudah rapih,” ujarnya.
Nama Cibodas sendiri ternyata memiliki arti tersendiri. Pasalnya, Cibodas merupakan nama yang merujuk pada sebuah pohon yang dianggap ‘sakral’.
Hal itu disematkan, karena kokohnya pohon yang berwarna putih itu, baik musim hujan maupun musim kemarau. Juga, tak ada perubahan bahkan setelah melewati zaman ke zaman.
Pohon yang dimaksud, terletak di sekitar sawah yang berada di sekitar lokasi. (eki)