KUNINGAN (MASS)- Impian calhaj asal kabupaten Kuningan bisa terbang ke tanah suci dari Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati Kabuapten Majalengka dipastikan batal. Pasalnya, untuk tahun 2019 calhaj tetap diangkut dari Bandara Soekarno Hatta.
Kepastian ini disampaikan oleh Seksi Penyelanggara Haji dan Umrah Kemenag Kuningan. Penyebab, gagalnya calhaj berangkat dari BIJB meski sudah dilakukan rapat koordinasi pada bulan Maret karena tidak ada maskapai yang mau mengangkut dari Kertajati.
“Belum bisa mungkin tahun 2020, karena maskapai penerbangan tidak mau mengangkut dari BIJB, sehingga untuk 2019 tetap dari Bandara Seokarno Hatta,” ujar Kasi Penyelengara Haji dan Umrah H Hamzah Rukmana, Selasa (02/7/2019).
Hamzah yang didampingi Staf H Nurul Qomaar, menyebutkan, untul calhaj Kuningan hingga saat ini belum ada perubaan kuota tetap sekitar 1000 lebih. Untuk jadwal pemberangkatan mulai tanggal 21 Juli.
Diterangkan, calhaj Kuningan dibagi kedalam tiga kloter yakni 47,64 dan 68. Adapun rinciannya rencannya pemberangkatanya adalah Kloter 47 pada 21 Juli, Kloter 64 tanggal 25 Juli dan kloter 68 Tanggal 27 Juli.
“Semua sudah beres , proses tinggal manasik kabupaten tanggal 6 dan 7 Juli. Untuk Ketentuan pemberangkatan dari Kuningan menunggu rapat PPIH dan Alhamdulillah sudah dikirim ke kanwil semua,” ujarnya. (agus)