Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Business

Superpreneur, Rahasia Sukses Bisnis di Usia Muda

KUNINGAN (MASS) – Manajemen Qolbu Entrepeuneur Forum (MQEF) DT Peduli Kuningan menggelar seminar bertajuk “Rahasia Sukses Bisnis di Usia Muda” pada Sabtu (26/1/2020) pagi. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Cordola tersebut, diperuntukan bagi pemuda/pemudi yang meningkatkan kemampuannya di wirausaha.

Hadir tiga pengusahan asal Kuningan yang memberikan materi di hadapan sekitar 40 orang tersebut, diantaranya dr Asep Hermana owner dari klinik-klinik kecantikan maupun kesehatan, seperti Metro aestetik dan Zolaris. Hadir juga sebagai pemateri Aif Arifin Sidik sebagai owner As Putra Gruf. Serta hadir sebagai pengisi acara, Yogi Tyandaru owner Fajar Gruf.

Asep sendiri memberikan materi tentang wirausaha sebagai sunnah rosul. Dirinya menyebut, untuk menyebarkan Islam sejak zaman nabi, pasti bukan dengan biaya yang murah. Apalagi dibuktikan dengan ekspansi islam ke wilayah jauh yang tentu memerlukan modal besar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kita kadang lupa mempelajari rosul sebelum jadi nabi. Siapa beliau hingga dijuluki al-Amin ? siapa beliau hingga membuat Khadijah saudagar kaya percaya menitipkan dagangannya pada Muhammad muda ? itu karena kredibilitas nabi sangat baik. Terpercaya. Dan kredibilitas ini, membangun kepercayaan adalah modal paling penting dalam usaha,” ujarnya.

Aif Arifin sebagai pemateri juga membawakan bahasan yang tak kalah menarik. Dirinya memaparkan tentang entreupeuner 4.0, dimana semua sudah berbasis big data dan digital.

“Ada perbedaan mendasar dari zaman revolusi 4.0 ini, yakni soal tujuan bisnis itu sendiri. Dimana pemain besar tidak lagi mengakuisisi semuanya, tapi memberdayakan yang ada dengan saling menguntungkan,” ujarnya sembari mencontohkan beberapa unicorn, bisnis digital besar yang memiliki mitra ribuan hingga jutaan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dirinya menyebut, meski revolusi industri selalu memakan korban, mendistrupsi usaha gaya lama, namun selalu memunculkan ide usaha baru, kesempatan baru.

“Termasuk perusahaan kami juga sempat terdampak, tapi kami terus adaptasi pada perubahan. Kuncinya, penting untuk memiliki attitude, skill, dan networking,” terangnya.

Pemateri lainnya, Yogi menerangkan kunci dasar dari membangun mental entreupeuneur. Faktor 3L (lahir, lingkungan dan latihan, red) menentukan akan menjadi apa kedepannya seseorang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kita harus mencintai apa yang kita usahakan, dan memahami yang kita kerjakan. Penting untuk tidak sekedar ikut-ikutan bisnis yang sedang trend,” jelasnya.

Diakhir kegiatan, Departemen MQEF muda, Desna menjelaskan nantinya para peserta yang mengikuti seminar ini akan diberikan sebuah peluang training selama 6 bulan kedepan dari para praktisi.

“Tapi kouta terbatas hanya 20 orang saja,” ujarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Acara seminar yang dimulai sejak pukul 08.00 pagi tersebut berakhir pada jam 12.00 siang. Selain mendapatkan ilmu secara gratis, beberapa peserta yang beruntung juga mendapatkan doorprize dari sponshorsip. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement