Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Bupati Sebut Sosok KH Abdul Aziz Unik

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kunigan H Acep Purnama menyebutkan sosok almarhum KH Abdul Aziz Ambar Nawawi adalah sosok yang unik.

Meski terkadang berbicaranya ceplas ceplos tapi selalu benar, sehingga ia sangat menghormati sosok almarhum itu.

“Saya mah pernah bersama dengan almarhum ketika di dewan. Saya banyak diberikan masukan dalam hal kerohanian. Ini saksinya Pak Imam Subasman, karena kami bertiga meski beda partai selalu bersama bertukar pikiran,” ujar Bupati Acep dalam sambutan Haul ke I Wafatnya KH Abdul Aziz Anbar Nawawi di Masjid Al-Mashud Kelurahan Windusangkahan Kecamatan Kuningan, Senin (2/11/2020) malam.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bupati mengaku, sebelum beliau meninggal seminggu sebelumnya sempat makan nasi liwet bersama di rumahnya. Duduk di karpet dan berbicara panjang lebar.

“Tadi ketika duduk di karpet yang sama, saya masih terbayang bagaimana beliau makan dan juga berbicara memberikan masukan kepada saya,” ucap bupati mengenang.  

Almarhum kala itu memang kondisinya sudah sakit-sakitan, namun sangat lahap makannya, sehingga ketika tiba-tiba meninggal dirinya sangat kaget.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sosok seperti almarhum memang sulit tergantikan. Tapi saya bercaya regenarasi terus muncul karena meninggal sudah pasti. Ada yang datang yang pergi dan hingga saat ini pun ponpes terus berjalan dan itu bukti regenerasi berjalan,” lanjutnya.

Terpisah, Bupati juga membicarakan meninggalnya KH Ubed Badruddin yang meninggal pada Minggu 1 November 2020. Ia mengetahui memang almarhum sering sakit-sakitan.

“Rencana saya juga mau menengok karena belum sempat. Kebetulan banyak agenda,” ujarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terkait banyak ulama yang meninggal lanjut bupati, merupakan hal biasa karena seperti itu manusia pasti akan meninggal. Tinggal yang muda melanjutkan perjuangan para kiayi.

Sekadar informasi haul dilakukan selama satu hari yakni Senin, mulai pagi dengan agenda ziarah kubur. Acara mulai jam 10.00 WIB itu dihadiri Wabup Edo dan Sekda Dian. Bahkan ribuan orang pun hadir, baik kerabat maupun para murid almarhum.

Pada kesempatan itu juga ada launching buku Catatan Hidup Uwa Aziz. Kemudian, asrokol jam 12.30 WIB, dilanjut riyadoh pada jam 19.45 WIB yang menghadirkan KH Maki Mujahid (Miftahul Huda). (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement