CIBINGBIN (MASS) – BPBD Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di daerah rawan bencana. Kali ini, kegiatan yang bertujuan meningkatkan Kompentensi dan Kapasitas Sumber daya Manusia (SDM) itu, dilakukan ke pelajar anak di Kecamatan Cibingbin.
Setidaknya, 147 peserta dari 19 SD dan 2 SMP se-Kecamatan Cibingbin ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Cibingbin, Rabu (12/10/2022) pagi tadi.
Kepala pelaksana BPBD Indra Bayu Permana mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengemvangkan sekolah tangguh bencana, serta menerapkan budaya sadar bencana di sekolah.
Hal itu, harus dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan antisipasi penanggulangan bencana di lingkungan masyarakat, sekolah dan warga sekolah (living harmony with disaster).
“Materi yang diberikan diantaranya mitigasi bencana, praktek pemetaan jalur evakuasi serta simulasi evakuasi,” ujarnya menjelaskan apa saja yang dilakukanya di Cibingbin.
Setelah kegiatan ini, lanjut IB, sapaan akrab Indra Bayu, sekolah bisa mengembangkan sistem mekanisme sekolah aman bencana sebagai perwujudan pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Selain itu, dari sosialisasi itu bisa membentuk karakter sekolah tanggap bencana dalam rangka ketangguhan warga sekolah, anak sekolah dan guru aman dari bencana.
“Peranan tenaga pengajar atau guru sangat penting dalam membentuk karakter anak sekolah untuk memotivasi anak didiknya dalam upaya pengurangan risiko bencana melalui penyebarluasan informasi dalam kegiatan belajar mengajar (kbm) sehingga anak sekolah sadar dan mengetahui secara dini tentang bencana di wilayahnya,” paparnya.
Adapun, kegiatan sosialisasi sendiri difasilitasi oleh seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kuningan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Cibingbin, Polsek Cibingbin, Koramil Cibingbin, Korwil UPTD Pendidikan. (eki)