KUNINGAN (MASS) – Seorang warga Kuningan yang enggan disebut namanya, mengaku heran saat coba mutasi kendaraan yang dibelinya dari orang luar kota.
Pasalnya, saat pengurusan ke Samsat Kuningan, dirinya merasa membayar terlalu besar. Membuatnya heran, karena di kwitansi tidak sebesar itu.
“Kenapa pembayaran sebesar itu tidak ada kwitansi ?” akunya heran setelah mengurus mutasi kendaraan baru-baru ini.
Dirinya mengaku, mengurus mutasi secara mandiri sesuai prosedur. Tidak merasa minta dibantu atau yang lainnya.
Yang dipertanyakannya, selain yang ada kwitansinya saat membayar ke kasir bank sejumlah Rp.448.000,- , dirinya sempat membayar juga Rp450.000,-. Bayaran itu yang dianggapnya heran, karena tidak ada di kwitansi.
“Total, di luar ongkos saya jadi habis sekitar 1,2juta. Padahal saya coba tertib dan bersih. Pakai jalan di Kuningan, masa bayar pajak ke Bandung terus,” ucapnya.
Kuninganmass.com sendiri, mencoba konfirmasi perihal keanehan pembayaran tanpa kwitansi itu ke kantor Samsat Kuningan di Jalan Aruji-Kuningan.
Awalnya, kuninganmass.com diarahkan ke Staff di Bagian Mutasi Kendaraan Roda Dua dan Roda Empat, Jamaludin. Sempat menjelaskan perihal SOP Mutasi, Jamaludin kemudian mengarahkan untuk wawancara resmi ke Baur STNK Polres Kuningan Kamal.
Sayangnya, kala ditemui, Kamal mengarahkan kembali untuk wawancara ke tingkat yang lebih atas, Kasat Lantas Polres Kuningan. (eki)
KK
19 September 2022 at 20:44
wah di dalam kantor pun ada oknum yg tidak bertanggungjawab.. mohon Kadiv lantas atau siapa.. ini mohon di beri pencerahan pak.. ini kita rakyat sipil bisa menderita kalau seperti ini, sama dengan pemerasan