KUNINGAN (MASS) – Jumlah santri dan pegawai yang terpapar di Ponpes Husnil Khotimah menjadi 405 orang. Hal disampaikan oleh Juru Bicara Crisis Center Kabupaten Kuningan Agus Mauludin SE.
“Hari ini ada penambahan 236 orang sehingga total 405 orang. Mereka yang terkonfirmasi hasil tes swab sebelumnya,” ujar Agus, Selasa (6/10/2020).
Agus menyebutkan, kasus bisa saja bertambah karena masih dilakukan tes swab kepada santri. Tes swab dilakukan setiap hari termmasuk hari ini.
Bagi yang negatif mereka langsung pulang. Sedangkan yang positif diisolasi dan setelah beres kembali diswab. Apabila hasilnya negatif maka bisa pulang.
Sekedar informasi jumlah santri ada 3.600 orang. Dari jumlah yang sudah terpapar, ada 30 orang dinyatakan sembuh.
Pasca menjadi kluster, HK langsung diisolasi. Baik para alumni maupun warga banyak yang simpati sehingga bantuan pun terus mengalir.
Bahkan, ketika ada diksi limbah yang dikatakan oleh Ketua DPRD Nuzul Rachdy membuat warga banyak yang bersimpati. Dukung pun terus mengalir, sehingga Ponpes HK tidak merasa sendiri.
Selain kasus HK, kluster yang besar jumlahnya adalah RSUD 45 Kuningan. Semua sudah dinyatakan, sehat. Kemudian juga yang terbaru BRI Kuningan sebanyak 14 orang.(agus)