KUNINGAN (MASS) – Predikat juara umum I kategori dewasa kejuaraan pencak silat Unper Open II tahun 2019 tingkat nasional di gedung Siliwangi Futsal Center Tasikmalaya diraih Perguruan Silat Paguyuban Barudak Silat Sekolah (PS PBSS) Pencak Silat Klub Bersatu atau lebih dikenal dengan sebutan PS PBSS Kuningan.
Kemenangan gemilang yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional tersebut, merupakan kado terindah peringatan Hari Jadi ke-521 Kabupaten Kuningan. Karena meskipun sebelumnya tidak ditargetkan tapi para atlet silat senior ingin memberikan yang terbaik untuk daerahnya.
“Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt karena atas ijin-Nya, PS PBSS Kuningan berhasil menjadi juara umum I pada kejuaraan silat Unper Open II tingkat nasional. Dan kemenangan ini, dipersembahkan sekaligus sebagai kado peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuningan,” ujar Ketua Umum PS PBSS Kuningan, Iyan Irwandi, SIp, Senin (2/9/2019).
Namun diakui pesilat yang berstatus sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), kemenangan gemilang tersebut tidak disangka-sangka. Sebab jujur saja, tidak ditargetkan, mengingat lawan yang dihadapi, bukanlah pesilat sembarangan melainkan sudah terlatih dan berpengalaman.
Untuk itu, pada even bergengsi yang diikuti pula pesilat perwakilan Banten, Semarang, Bandung, sejumlah perguruan tinggi, perguruan silat ternama dan atlet binaan Pusat Pendidikan & Latihan Pelajar (PPLP), PS PBSS Kuningan hanya menerjunkan perwakilan sepuluh atlet kategori senior saja.
Mereka bertanding tanpa beban karena sudah diinstruksikan bahwa kejuaraan silat kali ini, hanyalah bertujuan meningkatkan silaturahmi sekaligus promosi agar semua pesilat dari sejumlah daerah, bisa pula ikutserta berpartisipasi dalam kejuaraan silat Kuningan Open III tingkat nasional yang akan diselenggarakan tanggal 6-10 November 2019 di GOR Ewangga kompleks Stadion Mas’ud Wisnu Saputra.
“Sambil jalan-jalan dan berpartisipasi di kejuaraan silat Unper Open II, PS PBSS Kuningan malah diberi bonus sebagai juara umum I kategori dewasa. Namun yang membuat heboh adalah ketika pada babak final, salah satu pesilat kita, menumbangkan lawan dalam hitungan detik,” jelasnya.(agus)
