KUNINGAN (MASS) – Suasana perpolitikan di Tanah Air semakin memanas menjelang digelarnya pemilihan kepala daerah (pilkada). Melalui pilkada diharapkan terpilih pemimpin yang adil dan amanah, mengantarkan kepada kehidupan yang lebih baik serta ketenangan dalam menjalankan agama.
Tugas kita adalah terus bergerak dan menggerakkan untuk menjemput kemenangan bagi pemimpin-pemimpin yang memiliki kedekatan dengan Tuhannya dan masyarakatnya. Sebab urusan kemenangan menjadi hak prerogatif Allah SWT.
Hasil survey sebatas prediksi yang tidak boleh diyakini secara mutlak, karena bukan rukun iman. Berbagai kemungkinan bisa terjadi. Sekali lagi bahwa urusan kemenangan menjadi hak prerogatif Allah SWT.
Karenanya kita mesti terus berikhtiar untuk menjemput kemenangan dengan mendekat kepada-Nya (hablum minallah) dan mendekati masyarakat (hablum minannas).
Selain mengetuk pintu hati manusia melalui ikhtiar bumi menyapa warga dengan aneka ragam usaha, kita pun mengetuk pintu langit dengan bermunajat kepada Allah SWT dengan membaca surat Al-Baqarah setiap hari.
Kalau kita telaah secara seksama ternyata dalam surat Al-Baqarah terdapat motivasi yang luar biasa untuk meraih kemenangan, dan terdapat penanaman keyakinan yang penuh akan pertolongan Allah SWT dan keyakinan akan ke-Maha Kuasaan Allah SWT atas segala sesuatu .
Sesuatu yang mungkin mustahil menurut perhitungan dan pandangan manusia, bagi Allah SWT tidak, tidak ada sesuatu mustahil bagi Allah SWT.
Mari kita cermati ayat-ayat Al-Quran dalam Surat Al-Baqarah berikut ini. Dengan mencermatinya kita akan semakin meyakini bahwa kemenangan berada di tangan Allah SWT.
Pertama, ayat ke 20, 106, 109, 148, 259, 284. Bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Di ayat ke 259 bahwa Allah SWT Maha Kuasa untuk menghidupkan kembali negeri yang telah hancur.
Allah berkuasa mematikan manusia selama 100 tahun kemudian menghidupkannya lagi. Lebih rumit mana, antara menghidupkan yang sudah mati dengan membalikkan hasil survei?
Kedua, ayat ke 149-151. Bahwa kelompok kecil dapat mengalahkan kelompok besar. Kemenangan akan diraih dengan izin Allah SWT dan dengan kesabaran dan tsabat (keteguhan)
Ketiga, ayat 214. Semakin besar guncangan ujian, semakin dekat pertolongan Allah SWT.
Keempat, ayat 117. Apabila Allah hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata, “jadilah” Maka jadilah sesuatu itu.
Kelima, ayat 286. Permohonan maaf, ampunan, rahmat, perlindungan dan pertolongan Allah atas orang-orang kafir.
Karena itu, agar kita mendapatkan pertolongan Allah, maka kita perlu banyak beristighfar, menjauhi dosa-dosa baik kecil apalagi dosa besar.
Maka, ketika membaca ayat-ayat tersebut, coba kita berhenti sejenak, dan hadirkan keyakinan yang kuat akan kekuasaan Allah SWT dan permohonan yang memelas agar kita diizinkan mendapat pertolongan-Nya.
Ya Allah takdirkanlah kemenangan untuk calon pemimpin-pemimpin daerah yang Engkau ridhai dan pemimpin yang memberikan kemaslahatan untuk masyarakat, bangsa dan negara. Amin.
Imam Nur Suharno