KUNINGAN (MASS)- Dalam sepekan terahir ini warga Kuningan dihebohkan dengan kabar akan ada tape ketan terpanjang di dunia. Informasi ini ramai di medsos. Disebutkan rekor tape ini akan dikukukan sebagai Pemecah Rekor Dunia RHR (Record Holder Republic)
Tape ketan yang panjangnya 1.000 meter itu akan dihadirkan dalam acara Babarit yang merupakan agenda rutin dalam memeriahkan Hari Jadi Kuningan ke 520. Tape ketan ini akan dijejerkan dari mulai Bunderan Cijoho hingga Taman Kota Kuningan.
Nanti tape ini akan bareng-bareng di makan dengan warga yang ikut hadir dalam acara Babarit. Even ini baru kali pertama dimunculkan karena biasanya pada saat babarit selalu dengan nasi tumpeng.
“Untuk 1.000 meter tape ketan kita membutuhkan sebanyak 300 ember tape. Ini disediakan oleh pantia. Apabila pengrajin di Kuningan menyumbang maka mereka boleh berpartisipasi,” ujar salah seorang pantia Slamet Riyanto kepada kuninganmass.com, Kamis (30/9/2018).
Pihak panitia sengaja melakukan ini karena tape ketan sudah menjadi ikon warga Kuningan, maka pihaknya melakukan terobosan agar lebih dikenal luas lagi. Untuk mensukseskan hal ini panitia sudah melakukan persiapan matang dan yakin tidak akan ada kendala selama perencanaan matang.
“Acara dimulai jam 08.00 WIB. Bagi yang ingin menyaksikan bisa datang ke acara yang akan digelar pada saat Car Free Day,” jelas Slamet.
Sekedar informasi, tape ketan Kuningan memang khas dan tidak ada di tempat lain. Selain dibungkus daun jambu merah, juga warna tapenya hijau karena ada campuran daun katuk. Bagi yang membuatnya pun tidak sembarangan terutama kaum perempuan jangan tengah haid atau datang bulan karena bisa gagal, dimana tape tidak matang.
Hal unik lainnya adalah tape ketan selalu dibungkus ember hitam. Faktor ini yang membuat ketika tape akan dikirim ke luar provinsi menggunakan pesawat ongkosnya lebih mahal dari harga tape, karena harus dipaking secara rapih dan jangan menimbulkan bau. (agus)